Posts

Showing posts with the label kritik wisata

Perjalan seru ke forest walk cimory mulai mobil panas hingga takut sapi.

Image
Kemarin, tapa rencana yang mateng, saya, istri, kiranan dan dedek yang masih di dalam perut meluncur ke ciawi, bogor. Perjalanan lancar selama di tangerang dan jakarta, hanya hujan deras di tol lingkar luar, sesekali berhenti, atap mobil yang terbuat dari kaleng membuat musiknya sendiri, lalu senyap saat masuk terowongan dan kembali berisik saat terowongan habis dan di terpa hujan kembali. setelah melewati keluar taman mini, saya pepet kiri jalan karena akan ambil jalur jagorawi, ngga lama di jagorawi perjalanan tersendat, saya tidak tahu ada apa, kalau dulu selagi masih ada pintu gerbang tol cibubur memang sering macet karena perjalanan melambat, tapi sekarang entah karena apa. setelah hampir 20 menit berjalan tersendat dan sampai di bottle neck, sebab macetnya adalah bahu jalan tengah diperbaiki. pintu masuk forest walk cimory kita capai setelah melewati jembatan gantung merah di atas sungai berbatu Perjalan terus menanjak karena akan memasuki gerbang tol ciawi, di sini ada yang tera...

Pantai Carita anyer, kenyamanan dan balutan alamnya.

Image
Belakangan saya membaca buku "Jalan Raya Pos, Jalan Deandels" sebuah buku catatan sejarah tentang dibangunnya jalan raya pos yang menghubungkan barat dan timur pulau jawa, tepatnya dari Anyer hingga panarukan. Anyer sebuah tempat di salah satu ruas pantai utara jawa, diceritakan bahwa di tempat ini pernah terjadi perlawanan masyarakat sekitar terhadap kompeni belanda baik sebelum kedatangan deandels dan sesudahnya.  Memang Pramoedya Ananta Toer, sang penulis buku begitu piawai dalam menuturkan cerita, lekuk demi lekuk jalan dan deskripsi singkat kota dan daerah yang dilewati jalan itu menjadi jelas dengan ceritanya yang mengalir, termasuk saat beliau menceritakan tentang Anyer. saya sendiri sudah beberapa kali ke Anyer, baik pantai matahari, Cibereum dan yang terakhir minggu ini saya ke Pantai Carita. sebuah pantai pasir putih tak berkarang yang menjadi banyak tujuan wisatawan lokal.  Mobil yang saya tumpangi sampai ke parkiran pantai carita, saya lebih memilih hari ...

KRL Jabodetabek kini lebih baik.

Image
       Terakhir kali naik kereta saat pergi pulang Stasiun Pasar Minggu - UI beberapa tahun lalu, saat itu suasana kereta sumpek, kotor, banyak lampunya tak berfungi, ada juga orang yang membersihkan sampah sambil 'ngesot' sekaligus mengemis, pedagang asongan berjejalan dalam gerbong, pengamen, pintu kereta yang tidak bisa tertutup, pegangan kereta untuk penumpang berdiri hanya sebilah besi panjang dekat ruang penyimpan barang. Kipas angis yang cuma jadi pajangan. Jadwal datang dan berangkat tak jelas. Sekarang?       Sekarang Kereta Listrik jabodetabek jadi lebih baik, mulai dari jadwal yang jelas dan sistematis, saya sendiri tak khawatir kepingin pulang dari bogor jam berapa karena jadwal sudah terpampang, keamanannya baik, peraturan yang tegas karena tak ada lagi pedagang di stasiun maupun dalam kereta, di larang merokok di stasiun dan di dalam kereta, ada petugas kebersihannya pakai seragam pula, keren dah.. S...

Toko Bunga Artifisial

Image
   Di mana toko yang menjual aneka bunga dan pohon artifisial (Tiruan) di Kota Tangerang?    Kita bisa beli pot berisi pohon atau vas bunga artifisial  di sebuah toko di Jl. TMP Taruna No. 114.                                                   ________________________ Toko Bunga Artifisial Di Kota Tangerang    Beberapa hari lalu saya salah masuk toko (toko yang baru saya sebutkan), niatnya mencari bunga sungguhan, taunya malah masuk toko yang menjual pohon dan bunga tiruan, saya kira toko ini juga menjual bunga beneran, tapi semua yang dijual terbuat dari plastik, kecuali ranting dan batang pohon yang terbuat dari kayu kering.   Indah memang, tapi seindah-indahnya pohon dan bunga tiruan tidak sama dengan pohon ...

Oh, ternyata seperti ini kehidupan suku baduy luar dan dalam

Image
Jumat 24 Agustus 2012, lebakpicung , rangkas - Kab Lebak - Banten 23.30       Hari ini adalah Kali pertama saya menapakkan kaki di Rangkas :), masih banyak kawasan rindang di sini. berangkat sendiri dari Tangerang jam 14.00 sampai Rangkas pukul 17.00, lumayan sebentar, jalanan lengang, sepanjang jalan terlihat persawahan yang baru saja dipanen, mengenai bahasa, di sini bahasanya beda banget, sundanya aneh banyak kosa kata yang saya tak faham. Sampai di Rangkas tepatnya pos peristiratan pertama, saya bertemu dengan kawan-kawan baru yang akan bersama melanjutkan perjalanan ke Badui dalam, setidaknya ada 8 orang termasuk saya yang akan berangkat ke Baduy dalam, malam ini juga  kami berembuk mengenai dana dan segala keperluan yang akan kami butuhkan nanti :) _____________________________________________________________________ 01.15 ma     sabtu             ...