Posts

Showing posts with the label wisata Tangerang

Pulau cangkir, antara ada dan tiada.

Image
Sumur kramat yang ada di pulau cangkir khusus untuk mandi, Jika butuh harus telepon atau sms pada nomor yang tertulis di dalam sumur      Memang segala sesuatu kadang terjadi tanpa sebuah rencana, begitu juga perjalanan kali ini, saya dan sahabat, berencana ke pintu seribu di kawasan bayur, Kab Tangerang, setelah sampai saya langsung mengunjungi sebuah pondok pesantren nurul aulia yang terletak tak jauh dari lokasi benteng pintu seribu, sayang sekali, teman yang juga seorang santri tak bisa menemani saya masuk ke dalam bangunan pintu seribu lantaran ia harus mengaji, maklumlah santri lebih sibuk di bulan ramadhan.    Layar sudah terbentang, masa sih digulung lagi?, ya sudah tanpa perencanaan matang saya dan sahabat melanjutkan perjalanan ke pulau cangkir yang berjarak 35 km dari bayur, mumpung hari minggu dan libur, perjalanan dibulan puasa menjadi perjalanan yang cukup mengasyikkan.    Jalan Raya Mauk, merupakan jalan terpanjang yang k...

Pagi hari di Bendungan Pintu Air Sepuluh

Image
Bendungan Pintu air Sepuluh      Pagi hari di bulan Juni 2012, langit kota Tangerang cerah, membuat semua orang bahagia, termasuk Aku, aku yang lahir di Tangerang, besar di tangerang, sampai apapun kulakukan di sini, di kota yang juga di kenal dengan Pintu Air Sepuluh /Sangego/Bendung Pasarbaru Irigasi Cisadane, tapi aku sendiri secara sadar baru menikmati suasana di bendungan ini sekarang, ya sekarang ini, kemana saja Aku selama puluhan tahun tak sempat berkunjung di bendungan terbesar se Kota Tangerang ini, entahlah, yang pasti kini kutelah menjenguk tempat yang mungkin salah seorang leluhurku turut membangunnya.      Lalu? lalu saya tidak akan panjang lebar menceritakan Bendungan ini, karena semuanya sudah diceritakan oleh manusia-manusia terdahulu dan telah diposting di internet, tinggal cari di google atau klik di sini, di sini , dan di sini . Yang sekarang saya mau ceritakan ya pengalaman saya selama saya mondar mandir di bendungan ini...

Wayang Golek versus Reggae di Festival Cisadane

Image
"Wayang Golek Mau di Mulai, para ibu dan bapak mohon untuk tidak pergi kemana-mana." Suasana Malam Di pinggir Cisadane (Di Festival Cisadane)            Makin malem Bantaran cisadane Kota Tangerang makin rame pengunjung, dan makin malam makin sedikit orang tua berkunjung, maksudnya? ya makin malem pengunjungnya anak muda mudi, pasalnya malem ini ada penampilan dari berbagai band yang semuanya beraliran reggae, hmmm... ramai sekali, mereka berjoged ringan di depan panggung, sambil membawa bendera reggae dengan warna merah kuning hijau mereka berjingkrak riang. Laki-laki perempuan berkumpul jadi satu. Penampilan Reggae... mari bergembira.     Di Panggung Lainnya, ada penampilan wayang golek, judulnya? nggak tau, jangankanjudulnya, alur ceritanya aja kurang paham betul, soalnya bahasa percakapan para goleknya menggunakan bahasa sunda kasar, namun sedikit-sedikit saya mulai faham, karena sesekali ada juga bahas...

Lihat Wushu di Festival Cisadane.

Image
salah satu sudut di festival Cisadane, (Dok Pribadi)       Coba deh kamu tanya, tempat apa aja yang jadi tujuan warga tangerang melepas penat?. pasti jawabannya beragam, ada yang ke tanjung pasir, tanjung kait, Pantai muara, taman kota BSD, situ cipondoh, atau ke mall yang kini makin banyak di kota Tangerang, hmm... semua tempat terasa familiar, terus coba kamu tanya kemana mereka akan pergi di bulan Juni, Jawabannya ada dua, yang pertama ke Job Fair yang rutin diadakan oleh pemkot kota Tangerang setiap bulan ini, dan yang kedua ke Festival Cisadane .     Termasuk saya merupakan salah satu diantara sekian banyak orang yang menunggu festival tahunan ini, festival kebanggaan warga Tangerang, mungkin kalau di Jakarta ada pekan raya Jakarta, nah di tangerang ada Festival Cisadane, tapi di sini yang utama untuk dijual bukan produk, bukan motor, bukan BB, tapi yang dijual di sini adalah seni, dan alat untuk membelinya adalah sebuah apresiasi,...

Perpustakaan Kota Tangerang

Image
Gedung Perpus kota tangerang       Perpustakaan kota Tangerang ( klik untuk kunjungi situs resminya )yang sebelumnya menyatu dengan gedung Disnaker, kini memiliki gedung sendiri, terdiri dari dua lantai, lantai pertama untuk tempat koleksi buku dan media lainnya, lantai kedua untuk kantor, yang membuat nyaman perpus ini adalah petugasnya yang ramah, gedung ini cukup lebar sebagai perpustakaan kota, koleksinya lumayan lengkap, terutama referensi, bundelan koran, majalah, berbagai macam Ensiklopedia berbahasa Inggris dan Indonesia memenuhi rak-rak di ruang referensi, sampai kitab berbahasa arab puluhan jilid pun ada di dalamnya. koleksi berbahasa arab      Ini adalah kali kedua saya berkunjung ke perpustakaan, gedungnya yang modern terletak di Jalan perintis kemerdekaan no. 9 ini memiliki lahan yang imut, cukup untuk beberapa motor dan mobil, oh ya, kebetulan saya belum daftar jadi anggota, saat hendak mendaftar, seorang petugas m...