Larut Malam di Depan Puspem Kota Tangerang

     Bosan dengan keadaan malam yang makin larut, saya sengaja mengkik starter motor legenda, coba mencari udara malam di putaran Kota Tangerang, tempat putaran terakhir yang akan dituju sudah ditentukan : ruang terbuka di depan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Bukan karena banyak pedagang, tapi karena di sini pikiran akan lebih terbuka, beratap langit bertabur bintang, dari tempat ini jika menghadap ke barat akan tampak jelas empat puncak menara masjid Raya Al-Azhom berwarna kebiruan dengan lampu-lampu terang, jika menghadap timur, taman kecil membentang sedang, ke utara terlihat kantor Puspem yang berdiri dengan kemegahannya, ke selatan akan jalanan rapih dan bersih dengan pohon rindang di kanan-kirinya akan menghiasi mata. juga di sini terdapat sinyal hotspot 24 jam, statusnya sinyalnya bukan kuat tapi luar biasa, yaa sekedar melepas malam yang makin pagi, kutulislah tulisan ini.

     Di sini, sekarang ini, saat kutulis tulisan ini, kulihat beberapa pemuda-pemudi berkumpul, mengobrol, mungkin mereka juga sama sepertiku yang ingin melepas malam menjadi pagi, kebanyakan mereka adalah kumpulan klub motor, terlihat dari motor mereka yang sejenis semerek, selain mereka ada juga satu orang gila di arah barat laut, entah apa yang ia pikirkan, sedari tadi ia hanya duduk di atas telapak kakinya sendiri dengan rambut kucal serta pakaiannya lusuh, terlihat beberapa anak mengemis, sudah terlalu larut nak untuk meminta-minta, dan yang setia menemaniku dalam kesendirian sekarang ini adalah nyamuk-nyamuk yang semakin banyak karena hujan makin jarang turun. 

   Oh indah sekali malam, di sini, di tempat ini, ditemani dengan taburan bintang dan  sunyi malam, oh tidak di sini tidak sunyi tapi di sini hidup, di sini malam penuh gairah dengan mata-mata yang belum juga terpejam.