Posts

Showing posts from July, 2013

KRL Jabodetabek kini lebih baik.

Image
       Terakhir kali naik kereta saat pergi pulang Stasiun Pasar Minggu - UI beberapa tahun lalu, saat itu suasana kereta sumpek, kotor, banyak lampunya tak berfungi, ada juga orang yang membersihkan sampah sambil 'ngesot' sekaligus mengemis, pedagang asongan berjejalan dalam gerbong, pengamen, pintu kereta yang tidak bisa tertutup, pegangan kereta untuk penumpang berdiri hanya sebilah besi panjang dekat ruang penyimpan barang. Kipas angis yang cuma jadi pajangan. Jadwal datang dan berangkat tak jelas. Sekarang?       Sekarang Kereta Listrik jabodetabek jadi lebih baik, mulai dari jadwal yang jelas dan sistematis, saya sendiri tak khawatir kepingin pulang dari bogor jam berapa karena jadwal sudah terpampang, keamanannya baik, peraturan yang tegas karena tak ada lagi pedagang di stasiun maupun dalam kereta, di larang merokok di stasiun dan di dalam kereta, ada petugas kebersihannya pakai seragam pula, keren dah.. Stasiun Tangerang bebas pedagang Suasan dal

Rp. 5.00,- atau Rp 500 ?

Image
Rp. 5.00,- atau Rp 500 ?      Sudah lama tak mencoba lagi naik kereta, kebetulan hari Minggu ini libur, suatu hal yang istimewa buat saya. ditambah Saya punya keperluan di Bogor, tanpa banyak pikir langsung saja melenggang ke Stasiun. Sampai di Loket, tertempel pengumuman : ... 3 stasiun Berikutnya Rp. 5.00,-,  5.00 berapa yaa? Setau saya 500 tanpa titik :).

Kata-kata

kata-kata bukan nyata, juga rasa sebuah do'a belaka tak membahagia juga bersama tak mampu menemani menyeka mimpi memberi arti kata-kata bukan materi bukan cinta tak terpeluk juga menghilang sepi tapi dibelakang setiap kata ada seseorang nyata dan berperasa

Tak pernah selesai

   Matahari baru saja lenyap tertelan barat, kulihat awan berarak di bawah langit yang mulai menghitam, suara tut-tut di hpku berubah menjadi suara manusia di ujung telepon sana..    "ya, ra..." sahutnya    "yan, habis magrib gua langsung ke tempat loe, siap siap ya.."    "sip.." jawab yanda.   Selepas magrib ku terburu-buru, ada yang tengah menunggu di kampus yang akan aku dan yanda datangi, Aku tak ingin membuatnya terlalu lama menunggu, tugasnya menumpuk, syukur ia mau membantuku menemani mangambilkan brosur untuk yanda, jadi kami tak perlu lagi mencari cari tempat brosur dan ruang informasi berada.   Di tengah jalan menuju kampus aku gugup, ada sekat ruang dan waktu menjelma menjadi penjara dalam hatiku, awan yang tadi beriringan kini tak lagi terlihat, yanda sendiri lebih banyak diam. keputusannya ingin melanjutkan kuliah bukan hal sepele.   Sebentar lagi sampai, yanda menepuk bahuku,  "Ra, kita beli air dulu ya..."  "Oke

Tak ada informasi

Image
Asik minum Fruit tea, kalau kawan lebih memilih S-tea, setelah habis. saya lihat botolnya sepi banget bacaan, eh taunya tak ada info lain selain merek dan tanggal kadaluarsa... lah terus mana info komposisi, nilai gizi dan lain lain,,, ini mirip Orson tahun 95-an, beli kucing dalam karung, ndak tahu apa yang diminum.

Jahat

Image
  Dua jam lalu, pukul 22.00 saat saya melintas jalan Daan Mogot arah Tangerang, tak jauh dari fly over pesing, di lajur kiri berkelibat kilauan metal berhamburan memantulkan sinar lampu kendaraan disusul suara gemerincing..saya menghindar sedikit ke kanan.   Paku.... Jahat sekali, Paku-paku itu ditebar oleh seorang pengendara motor yang melesat kencang di depan motor saya, ini kali kedua saya melihat paku di tebar, pertama pagi hari dekat rumah sakit fatmawati Jakarta selatan, malam ini di ruas jalan Daan Mogot Jakarta Barat, sedang motor saya sudah seringkali jadi korban tebaran paku-paku itu. Jika siang tak masalah, tapi pernah pukul 23.30 motor saya bocor terkena paku, saya sampai bolak balik mendorong motor mencari tukang tambal ban, hampir 30 menit kemudian saya baru menemukan tempat yang dituju.    Ulah para penebar paku cukup  meresahkan, sampai-sampai kini ada rambu peringatan rawan tebaran paku di beberapa jalan di Jakarta, juga sukarelawan pembersih paku. mungkin salah

Sebuah pengertian

    Seorang bapak dekat dengan saya. tadi siang ia curhat, kalau uang yang ia miliki tidak cukup untuk membayar kredit motor sport anaknya. ia terpaksa menuruti keinginan anaknya untuk punya motor sport walau akbatnya dompet keluarga kembang kempis.. alasannya cuma satu, anaknya jarang pulang, tapi kalau dibelikan motor sport si anak berjanji bakal betah di rumah. " meres keluarga ".    Satu motor mio digadai untuk down payment motor yang dingini anaknya, utangnya menumpuk, Bank Keliling dalam sehari bisa beberapa kali ke rumah, ia bilang ia malu pada tetangga, si anak tak tahu diri, bersikukuh minta dituruti menutup mata dari ekonomi keluarga yang sedang bengek .    Si Bapak terus bercerita, masa kecilnya, pergaulannya, hingga akhirnya kembali ke keinginan anaknya, ia mengambil nafas dalam-dalam, saya hanya mendengar, tak berkomentar, yang ia butuh hanya pendengar dan uang. sesekali saya bertanya, "bapak udah kasih pengertian?". si Bapak menjawab dan jawabann

Memakai Pengeras Suara

  "Terdengar jelas dan keras seseorang tengah membaca Al-quran dari Pengeras suara Masjid, dari suaranya Ia tak lagi muda, saya kesulitan bicara dengan kawan saya, karena suara kami tercampur suara si Pembaca Qur'an"    Saya tak mengerti kenapa yang mengaji pakai pengeras suara luar, entahlah, mungkin pikirnya suaranya nyaman di dengar umum, atau supaya orang lain dapat pahala mendengarkan, kalau sebelum subuh mungkin agak ditoleransi karena mungkin bisa membangunkan orang yang ingin sahur, tapi ini terjadi selepas solat tarawih hingga pukul sepuluh malam lebih. Kos yang saya kunjungi jaraknya cukup jauh dari masjid, tapi suara terdengar begitu lantang, bagaimana dengan rumah yang ada di sebelahnya?.   Fenomena Ramadhan, seakan semua yang berbau Islam ditoleransi di Bulan ini. begitu juga membaca Al-quran dengan pengeras suara luar Masjid, saya khawatir yang seharusnya Quran dihayati jika ada yang membaca atau minimal didengarkan, yang ada malah tak didengarkan dan

mengi'tikafkan jiwa

 I'tikafkah jiwaku ?  Yang selalu saja mendahulukan indah dunia.  Ragaku terhujani, basah dan lembab oleh duniamu  I'tikafkah jiwaku?  Mengejar ngejar fatamorgana  yang ku tahu tak ada  I'tikafkah Jiwaku  Ku salah mengejar, sedang cintaMu  Lebih indah dari segalanya  Sedang sesembahan ini  Masih upcara tunggang tungging  kering..  Tak bermakna..   eskapisme?   Bukan   Biarlah, ku belum menyempatkan diri   Mampir di keharibaan serambiMu   Asal Kau ijiniku   Mengi'tikafkan jiwa   dari kemelaratan cintaMu          

Surat Cinta seorang Buruh

 Sama sama budak kapitalis  Tapi punya jabatan sekopeng  Congornya berubah  Sumpah serapah tumpah   Galak menyalak   Ia anggap dirinya sekuat badak   Kesalahan sedikit   Ditolol-tololi, dibodoh-bodohi   Ia kira ia cerdas?   Sama sama budak kapitalis   Aku ingin bunuh saja   Paling baik kusobek ban motornya   Atau kukempesi seluruh ban mobilnya   Ini keluhku,   Aku ingin seorang leader, manajer   Dan atasan lainnya   Melihatku seperti manusia   Aku tidak digaji atas penghinaan diri   Aku ingin bunuh saja   Atau kurobek mulutnya..

foto : RS Sitanala

Image
Rumah sakit Dr. Sitanala sumber gambar : Foto Pribadi     Akhir-akhir ini ada saja kerabat dekat yang diopname di rumah sakit, dari beberapa rumah sakit yang saya kunjungi, RS Sitanala cukup memberikan kesan Jaman Dahulu. Waktu serasa di balik ke masa masa 70-an (tau dari foto..karena saya belum lahir :), atap bangsal rumah sakitnya lebar hingga menjorok menutupi serambinya yang luas (tampak di foto). sunyiiiiii juga sepi, pasien di rumah sakit ini tak sebanyak rumah sakit lain di Kota Tangerang, beberapa bangsal terlihat kosong, pepohonannya besar dan rindang, rerumputannya luas rapih terawat. tapi insfraturuktur bangunannya model lama, seperti tak ada pembaharuan model bangunan. tapi nilai lebihnya di sini sunyi dan udaranya bersih :).

Android?

   Sepertinya kawan kawan yang pakai bb sudah banyak beralih ke android, tidak seperti blackberry, aplikasi yang android tawarkan melimpah, dan banyak yang gratisan.. sedangkan pengguna blackberry untuk bisa membaca file ebook berformat .epub mesti beli aplikasinya terlebih dahulu, ada yang gratisan tapi terlalu sederhana, dan kalaupun mesti beli saya bingung tata caranya, jujur saya kepincut android karena aplikasi ebook reader aikidonya yang tak ada di bb, maktabah syamilah (perpus digital berbahas arab), membaca format .pdf pun rasanya lebih nyaman di layar yang bisa di toel toel hihi. tapi kalau punya android mau dikemanakan bb saya? di jual ? ga mungkin (Harga terjun payung).. beli hp lagi? yang ada saja udah ribet.     solusinya, baca buku berbahan kertas saja dulu :D

Ada kesenangan tersendiri

Image
     Saya tidak banyak berharap Blog saya dibaca orang, ya karena isinya yang lurus lurus saja, hal hal sepele remeh temeh, tapi bukan berarti saya tak senang kalau Blog saya ada yang baca, terlebih hal hal yang menambah petak baru dalam sebuah pemahaman. menjelang ramadhan,  banyak keyword "takjil" yang mampir ke salah satu tulisan di blog ini, seperti screen shot di atas. senang saja jika ada orang mendapat hal baru walau hanya seujung kuku dari tulisan-tulisan ndak jelas di blog ini, mungkin ini hanya efek samping dari sebuah tulisan, setitik kesenangan saat tulisan dibaca orang, tapi tujuan utama saya menulis saja . . . syukur syukur saya bisa menilai perkembangan kepribadian saya lewat bahasa yang saya gunakan hihi.. makin ndak jelas :)

Ahli Kunci

Image
  Pernah kehilangan ? pasti ya,,  Saya sendiri sering kehilangan, atau karena teledor mungkin, mulai dari Hp (sudah terlalu sering) hingga seseorang  yang saya sayangi saya pernah kehilangan. juga kunci motor... dan ini yang cukup mengganggu..        Prolog      Saya pede masuk area parkir motor, pakai jaket, pakai helm, tapi saat merogoh kantung celana kuncinya tidak ada.. panik? tidak, sudah biasa kehilangan saya tidak panik, tapi kesel hehe.. saya tanyai satpam tak ada jawaban memuaskan, balik lagi ke tempat tempat yang tadi saya kunjungi, tapi sayang kunci tidak juga ketemu.. tak ada kunci cadangan, karena dua kunci cadangannya sudah lebih dahulu hilang :( , syukurlah ada seorang maintenance yang bantuin saya ngidupin si motor, sampe juga rumah, tanpa kunci, motor tinggal kick langsung hidup. mudah mudahan maling ndak tahu... kalau tahu pun rasanya si maling mikir beberapa kali ambil motor lawas saya yang harganya cuma cukup buat beli Ibanez tipe paling sederhana :)   

Sowan ke Blitar

    Blitar sejuk, pohon di mana mana hehe, secara gitu.. jawa timur. saat plesiran ke rumah kawan, ada satu beberapa yang saya tangkap, salah satunya rumah orang blitar rata-rata seperti lapangan bola, luas banget, mulai dari halaman, ruang tamu, ruang tengah dan ruang belakang yang terbuka pun masih bisa dibuat kandang kambing. kalau ada di Tangerang sudah dapat kontrakan 20 pintu hihi.    Kenapa mesti pecel tiap hari?    Saat makan pasti ada saja daun kangkung atau daun bayam rebus plus sambal kacang dan krupuk bundar  putih (sepertinya ini menu wajib), piring mangkuk, gelas semuanya dibalik.. sebelum makan, setelah mkan meletakkan sendok dan garpu harus terbalik di atas piring, begitu juga gelas, setelah digunakan gelas mesti dibalik, mulut gelas menempel dengan meja makan (wajib ngga sih?).... seru seru, ternyata prosesi makan juga ada macam macam. hehe.     ini baru Blitar, bagaimana dengan Bali? Lombok smapai papua sana...  mesti banyak rencana nanti dan  biaya tentunya..

Menjual ramadhan

    Sebentar lagi masuk bulan ramadhan, tifi-tifi sudah mulai berjulan biskuit, sirop, nanti sesaat masuk bulan ramdhan kita akan dikepung oleh islam dalam televisi, dari subuh hingga menjelang malam semuanya diboikot dengan acara acara yang katanya milik orang Islam... Lantas bagaimana dengan saudara kita yang bukan Islam? mau tak mau mereka ikut nonton itupun kalau mereka suka, kalau yang tidak suka? dia masih bisa lihat acara lain kalau punya tifi kabel atau tifi satelit, tapi kalau tidak punya ? y terpaksa dimatikan...     Menjual Islam di telefisi, muncul ustad ustad baru... tiba tiba aktor banyak yang pakai pici, artispun pakai jilbab, cantik cantik, saya suka dengan busana yang mereka gunakan, tapi selesai syuting jilbabnya ditanggalkan, Islam kayak jadi sandiwara saja,, cuma dilayar kaca, tidak dibawa bawa dalam kehidupan nyata  . . .   Puasa kita,, cuma mengganti jadwal makan saja, bisa jadi malah tambah konsumtif di bulan puasa, makan jadi bertmbah banyak saat berbuka ,

kotak kotak

kotak itu punya 6 sisi8 sudut, kotak bisa kita isi itu kotak... kalau mengkotak-kotakan? bukan otak-otak otak-otak bisa di makan bukan kotak kalau kotak bisa dipegang. mengkotak-kotakan? menjadikan otak sempit perasaan terhimpit pandangan kejepit mencacah universal kalau kotak taksonomi ya bagus tapi kalau mengkotakkan musik? itu yang tidak bagus... hidup dangdut...! nah loh?

foto

Image
     selama menyusuri sungai ini, saya tak menemukan walaupun selembar sampah plastik, amazing Indonesia..

Kedunguan Turun Temurun dalam MOS

  Dik, ku miris melihat kau diploncoi oleh orang-orang dungu itu,   "Mungkin" kau senang dikerjai dengan membawa tas karung dan topi tak berguna.   Pernah diploncoi dalam sebuah kegiatan yang ada dalam agenda Masa Orientasi Siswa ? kebanyakan pernah ya, itu tuh saat siswa baru masuk SMP atau SMA bisa juga saat masuk Universitas, dikerjai oleh kakak-kakak kelas, pakai topi dari karton, tas dari karung plastik, diwajibin bawa mie dari berbagai rasa, rambut dikuncir ndak jelas, dan masih banyak lagi keanehan yang anehnya dilegalkan oleh pihak sekolah. pernah juga ada kasus perploncoan dengan kekerasan seperti STPDN - IPDN yang merupakan tindak kriminal.   MOS sendiri tujuannya baik, yang intinya mengajak siswa untuk lebih dekat dan akrab dengan rumah barunya (sekolah), MOS sudah ada sejak jaman STOVIA Sekolah Pendidikan Dokter Hindia (1898-1927),    dan terus diwariskan hingga kini, awalnya perploncoan dalam agenda MOS hanya ada ditingkat pendidikan ti

foto

Image
menyeberangi Cisadane