Tak pernah selesai


   Matahari baru saja lenyap tertelan barat, kulihat awan berarak di bawah langit yang mulai menghitam, suara tut-tut di hpku berubah menjadi suara manusia di ujung telepon sana..

   "ya, ra..." sahutnya
   "yan, habis magrib gua langsung ke tempat loe, siap siap ya.."
   "sip.." jawab yanda.

  Selepas magrib ku terburu-buru, ada yang tengah menunggu di kampus yang akan aku dan yanda datangi, Aku tak ingin membuatnya terlalu lama menunggu, tugasnya menumpuk, syukur ia mau membantuku menemani mangambilkan brosur untuk yanda, jadi kami tak perlu lagi mencari cari tempat brosur dan ruang informasi berada.

  Di tengah jalan menuju kampus aku gugup, ada sekat ruang dan waktu menjelma menjadi penjara dalam hatiku, awan yang tadi beriringan kini tak lagi terlihat, yanda sendiri lebih banyak diam. keputusannya ingin melanjutkan kuliah bukan hal sepele.

  Sebentar lagi sampai, yanda menepuk bahuku,

 "Ra, kita beli air dulu ya..."
 "Oke, nah di depan kampus keliatan ada plang alfa, kita beli di situ aja ya.." kataku
 "yoyoi..." jawab Yanda sambil nyengir tak jelas..

Aku ambil dua botol, Yanda yang berada dibelakangku berbisik

"Bukannya nanti ada temen loe.. ya tambahin satu botol lagi .."

  Kuambil satu botol lagi, sampai dikasir, Yanda menatapku sambil melirik matanya ke display deretan cokelat yang ada di rak kasir..

   "Loe mau cokelat?"
   Yanda mengangguk.. "sekalian beli tiga" ujar yanda
   "Banyak amat?"
   "buat temen loe sekalian.."
    Aku ambil dua, buat Yanda satu dan temanku nanti satu, aku sendiri tak terlalu suka manis..

 Selepas belanja di alfa yang terang benderang itu, aku berfikir bagaimana kalau kelak ku punya perpustakaan besar, ku buat pencahyaan ruangnya seperti di alfa ini, mata tak terasa lelah, senyum khas campur lelah kasir pun terlihat jelas di bawah lelampu ini...

   Yanda terlalu semangat mau tahu apa saja yang tertulis di Brosur kampus ini, ia lantas berbisik padaku....

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman membuat SIM di Polres Tangerang

Pengalaman Membuat Cincau Hijau Sendiri :)

Belanja di Pasar Senen, antara murah sangat dan sangat mahal