Posts

Showing posts from September, 2016

Kenapa tidak bilang?

Saya pernah membaca sebuah buku tentang hubungan, kisah ini juga diceritakan dalam chicken soup for the soul, mungkin dengan redaksi yang berbeda namun maknanya serupa. Seorang pasangan yang sudah bertahun tahun menjalani rumah tangga, mereka tinggal di rumah yang jauh dari pusat kota, hal ini menyebabkan pasangan ini berbelanja kebutuhan makanan seminggu sekali, mereka berbelanja dengan menggunakan mobil, sang suami menyetir, karena jarak parkir mobil dan dapur lumayan jauh mereka peraturan bersama,  si istri membawakan barang barang yang sudah dibeli, memindahkannya dari bagasi ke dapur. Sedangkan si suami merapihkan mobil kemudian membereskan semua barang belanjaan yang sudah dibawa ke dapur oleh istrinya. Kerap kali si istri emosi saat melihat suaminya salah dalam hal hal sepele, baik itu menaruh piring setelah makan ataupun yang lainnya, si suami selalu menahan ego jika istrinya marah, semakin ke sini semakin sering sang istri tersulut emosi, hingga pada akhirnya ia meluapkan ke

Pantai Carita anyer, kenyamanan dan balutan alamnya.

Image
Belakangan saya membaca buku "Jalan Raya Pos, Jalan Deandels" sebuah buku catatan sejarah tentang dibangunnya jalan raya pos yang menghubungkan barat dan timur pulau jawa, tepatnya dari Anyer hingga panarukan. Anyer sebuah tempat di salah satu ruas pantai utara jawa, diceritakan bahwa di tempat ini pernah terjadi perlawanan masyarakat sekitar terhadap kompeni belanda baik sebelum kedatangan deandels dan sesudahnya.  Memang Pramoedya Ananta Toer, sang penulis buku begitu piawai dalam menuturkan cerita, lekuk demi lekuk jalan dan deskripsi singkat kota dan daerah yang dilewati jalan itu menjadi jelas dengan ceritanya yang mengalir, termasuk saat beliau menceritakan tentang Anyer. saya sendiri sudah beberapa kali ke Anyer, baik pantai matahari, Cibereum dan yang terakhir minggu ini saya ke Pantai Carita. sebuah pantai pasir putih tak berkarang yang menjadi banyak tujuan wisatawan lokal.  Mobil yang saya tumpangi sampai ke parkiran pantai carita, saya lebih memilih hari

Bukan eskapisme

Bagiku, mengejarmu adalah sebuah kehebatan. Menjadikanmu jatuh ke pelukanku adalah sebuah prestasi tertinggi. Satu satunya ciptaan Tuhan yang mampu selalu menarik hati ini untuk berjuang lagi dan lagi. Namun, aku kehabisan cara untuk membuatmu jatuh cinta, pada dinding kemustahilan dan pesimisme pada Tuhan, pesimisme ? Bisa saja sebuah optimisme gaya baru, aku dimestikannya untuk beristirahat sejenak, Dari mengejar fatamorgana rasa. Karena aku belum juga romantis, Belum bisa menjadikan wanita wanita yang kudekati nyaman. Tapi, aku .. ya Aku, aku akan memperjuangkan siapa saja yang menjadi istriku, menjadi Ibu bagi anak anaku. Tunggu aku Tuhan, Aku akan mengejar untuk mendapatkan cintaMu saja, cinta yang tak berkesudahan, dan menimbulkan sakit hati.

Kepemilikan

Memiliki, Apa yang Anda pikirkan tentangnya? Dan apa yang ingin Anda miliki dalam kehidupan yang kurang lebih akan kita sama sama alami dalam kurun waktu setengah abad? Uang, rumah, tanah, karir, jabatan, prestasi dan segudang kebaikan-kebaikan duniawi yang bisa melekat pada tubuh manusia.