Posts

Showing posts from July, 2010

Sepeda-sepeda (Untuk adikku tercinta)

berputar tanpa suara melintas jalan bersih di pagi hari beramai-ramai semakin siang semakin ramai sesekali mereka bertabrakan tak ada rasa marah atau dendam malah mereka berbagi senyum saling meminta maaf oh indah sekali sebuah prototipe desa bersahaja kring kring permisi permisi terdengar di sana sini terdapat keranjang di bagian depan buku dan kamus berdesakan mencari tempat ternyaman ha ha baru kali ini ku lihat banyak sekali sepeda ... hampir semua siswa sekolah dasar sampai menengah mereka memilikinya beriringan jalan bersamaan di pagi hari pemandangan indah tersendiri jauh dari polusi udara dan suara yang kuingat hanyalah seorang anak SD saat mengayuh semangat sepeda mungil miliknya peluh indahnya memantulkan sinar sang surya mengalir dari pipi mungil dan tembab lucu sekali, sepatu rok merah dan kemeja putih yang tak baru lagi melekat serasi dengan sepeda mungilnya ku panggil " dik !" ah ternyata panggilanku disambut senyum simpul ia pun berhenti kutahu kemudian ia ke

Welcome errors

so crazy make us curious. we have stupid, crazy, and interesting class. so crowded. the students come from around Indonesia, they're very kind, error and sometimes make trouble.. he he I've never attend like this queer class. splendid !!!!! every day is the baby was born, we catch new knowledge up.. " the unforgettable class" said Adna my so smart friend from Sulawesi " overload class so we have many friend to know each other" said the witness. little class with so many people in the small village has been imagined before by our mind but from this class we are able to see our bright future ..... thanks Allah Thanks Mother and father Thanks marvelous .. Tulungrejo, 28 July 2010

Aku Bahagia

hah jam 12.20 kereta berangkat.....! kulirik jamku, baru jam 11.55 ku bergegas bersama temanku, menuju mushola terdekat di stasiun itu. kujama' zuhur dan asar. selesai beli tiket, ku menuju peron 3 sesampainya di tempat tunggu jam telah merangkak menjadi 12.10 terdengar pengumuman untuk kereta jaya baru malam tujuan surabaya akan mengalami sedikit keterlambaatan 40 menit, mereka bilang sedikit. orang lalu lalang pedagang di sana - sini akhirnya kereta yang kutunggu datang berdesak dengan kakek2, nenek, anak-anak ku pergi dari gerbong satu ke gerbong lainnya tak ingin berdesakkan. ku bersama temanku mengalah ku piih gerbong terdepan di belakang lokomotif ting tang tung, suara khas stasiun berbunyi "kereta jaya baya dengan tujuan akhir surabaya, siap berangkat" terdengar suara lokomotif menderu ku dan temanku mendapat tempat duduk sampai di stasiun jatinegara banyak pedagang mulai masuk berseliweran aku bahagia ku temukan pasar dalam kereta bukan supermarket tapi pasar t

perpisahan yang membahagiakan

   Aku kehilangan satu temanku, awalnya ku kira ia hanya pergi sebentar tapi yang terjadi di luar dugaanku, kepergiannya bukan sebentar tapi untuk selamanya.      Syahdan seminggu lalu aku tak melihatnya, biasanya aku dan dia selalu berpapasan,  kadang siang hari tapi biasanya kami berpapasan malam hari, ia yang telah mewarnai hari hariku dan juga hari teman temanku, menjadi bagian dari diri kami.     kecurigaanku bermula saat ia tak muncul belakangan ini, teman-temanku penasaran, hingga sampai akhirnya aku memantapkan untuk membeli sesuatu agar membuatnya pulang sekedar bersua dengannya,  tapi sesuatu itu tak berguna sama sekali, karena ia tak jua datang.    Sampailah aku dan teman temanku pada kesimpulan kalau teman kami yang satu ini telah pergi entah kemana karena tak ada kabar darinya, bisa jadi ia telah memisahkan diri dengan kehidupan jakarta yang bising dan bikin pusing,  atau bahkan ia telah meninggal dunia, jika ia benar-benar meninggal maka entah bahagia