Klakson Vespa
indah sekali mendapatkan hak untuk bersuara di jalanan,
kemari kemarin, saya hanya bisa bungkam di jalanan, tak berani bersuara (lebih tepatnya tak mampu bersuara), karena hal itu belum mungkin tapi kini saya bersuara lantang.
setelah klakson vespa di benerin, saya bisa klakson sesuka hati, bahkan terkadang hanya untuk membuat diri saya senang saya klakson saat jalanan sepi,
ya klakson vespa ini adalah lambang kebebasan bersuara bagi saya, sebelumnya saya hanya bisa diam kalau ada sepeda motor atau angkot berhenti mendadak, saya hanya bisa diam kalau ada pengendara lain begitu lambat tapi jalannya di tengah jalan, saya lebih bersuara, lebih gagah, dan lebih berwibawa di jalanan, tidak hanya mangut mangut, saat pengendara lain mengklakson tapi saya hanya diam.
bersuara dengan klakson adalah suatu prestasi di kehidupan jalan,
saat pusing, saat pening menunggu lamanya lampu merah berganti hijau. tinggal pencet klakson sekencang-kencangnya toh di jalanan tempat kita bersuara, tempat saya membuang penat dan bosan berkendara, tempat sisa umur saya banyak habis di atasnya,
tapi ini semua khusus untuk saya, saya bebas, saya senang dengan klakson ini.
jika klakson orang-orang lain mengganggu, membuat jalanan yang panas semakin hingga menyulut emosi jika macet sebentar saja. lihat saja di ibu kota, jika macet maka yang terdengar adalah raungan orang - orang kota yang sedang pusing dan bosan di atas jalan, raungan mereka begitu kencang hingga menyulut raungan pengendara lainnya, ya.. raungan mereka adalah bunyi klakson kendaraan mereka.
karena klakson saya tidak seperti mereka, klakson saya mempunyai bunyi khas, bagai suara merdu seorang kakek yang hendak memanggil cucu tersayang, klakson ini bagaikan bunyi gemericik air di tengah malam, klakson ini adalah suara kedamaian jalan.
suaranya yang khas, tanya siapa yang tak kenal khasnya klakson vespa " preeepettt " bunyinya bagai suara kecepirit, suara alam, dan suara kehidupan. apalagi untuk motor vespa yang ku taiki ini, begitu bersahaja begitu sederhana, tanpa aki, maka suara klakson sesuai dengan keadaan putaran mesin, saat gas di tarik, maka klakson ini bisa bersuara dengan lantang namun bijak, tapi saat tarikan gas mengendur maka klakson ini akan bersuara lembut tapi berwibawa.
kemari kemarin, saya hanya bisa bungkam di jalanan, tak berani bersuara (lebih tepatnya tak mampu bersuara), karena hal itu belum mungkin tapi kini saya bersuara lantang.
setelah klakson vespa di benerin, saya bisa klakson sesuka hati, bahkan terkadang hanya untuk membuat diri saya senang saya klakson saat jalanan sepi,
ya klakson vespa ini adalah lambang kebebasan bersuara bagi saya, sebelumnya saya hanya bisa diam kalau ada sepeda motor atau angkot berhenti mendadak, saya hanya bisa diam kalau ada pengendara lain begitu lambat tapi jalannya di tengah jalan, saya lebih bersuara, lebih gagah, dan lebih berwibawa di jalanan, tidak hanya mangut mangut, saat pengendara lain mengklakson tapi saya hanya diam.
bersuara dengan klakson adalah suatu prestasi di kehidupan jalan,
saat pusing, saat pening menunggu lamanya lampu merah berganti hijau. tinggal pencet klakson sekencang-kencangnya toh di jalanan tempat kita bersuara, tempat saya membuang penat dan bosan berkendara, tempat sisa umur saya banyak habis di atasnya,
tapi ini semua khusus untuk saya, saya bebas, saya senang dengan klakson ini.
jika klakson orang-orang lain mengganggu, membuat jalanan yang panas semakin hingga menyulut emosi jika macet sebentar saja. lihat saja di ibu kota, jika macet maka yang terdengar adalah raungan orang - orang kota yang sedang pusing dan bosan di atas jalan, raungan mereka begitu kencang hingga menyulut raungan pengendara lainnya, ya.. raungan mereka adalah bunyi klakson kendaraan mereka.
karena klakson saya tidak seperti mereka, klakson saya mempunyai bunyi khas, bagai suara merdu seorang kakek yang hendak memanggil cucu tersayang, klakson ini bagaikan bunyi gemericik air di tengah malam, klakson ini adalah suara kedamaian jalan.
suaranya yang khas, tanya siapa yang tak kenal khasnya klakson vespa " preeepettt " bunyinya bagai suara kecepirit, suara alam, dan suara kehidupan. apalagi untuk motor vespa yang ku taiki ini, begitu bersahaja begitu sederhana, tanpa aki, maka suara klakson sesuai dengan keadaan putaran mesin, saat gas di tarik, maka klakson ini bisa bersuara dengan lantang namun bijak, tapi saat tarikan gas mengendur maka klakson ini akan bersuara lembut tapi berwibawa.
Comments
Post a Comment