Bahagia dalam hampa
Mimpi dalam tidur membawa keindahan tersendiri, terlebih semalam,
seperti nyata , sebuah mimpi yang beralur maju, tak melompat-lompat,
mimpi yang menyentuh, mimpi yang memperlihatkan kehidupan di dalamnya.
Mimpi yang indah,
Ia ada dalam mimpiku,
Aku masih belum percaya kalau itu mimpi,
Saat tersadar, Senyuman masih melekat di atas daguku = sebuah mimpi kerinduan
Mimpi yang membawaku ke masa 3 setengah tahun yang lalu.
Kumendengarkan ceritanya, kulihat simpulan senyum yang tak asing lagi,
Senyuman kebahagiaan , senyum keindahan cinpataan Tuhan.
Aku mendengarkan seksama,
Aku melihatnya , Ia melihatku.
Terus bercengkrama membicarakan Alam, keindahan ciptaan tuhan.
Aku tak ingin mimpi ini terulang.
Sebuah kebahagiaan dengan Kenyataan yang hampa.
Tapi mengapa senyum ini terus saja mengembang
Tuhan, Aku bahagia dalam kehampaan.
seperti nyata , sebuah mimpi yang beralur maju, tak melompat-lompat,
mimpi yang menyentuh, mimpi yang memperlihatkan kehidupan di dalamnya.
Mimpi yang indah,
Ia ada dalam mimpiku,
Aku masih belum percaya kalau itu mimpi,
Saat tersadar, Senyuman masih melekat di atas daguku = sebuah mimpi kerinduan
Mimpi yang membawaku ke masa 3 setengah tahun yang lalu.
Kumendengarkan ceritanya, kulihat simpulan senyum yang tak asing lagi,
Senyuman kebahagiaan , senyum keindahan cinpataan Tuhan.
Aku mendengarkan seksama,
Aku melihatnya , Ia melihatku.
Terus bercengkrama membicarakan Alam, keindahan ciptaan tuhan.
Aku tak ingin mimpi ini terulang.
Sebuah kebahagiaan dengan Kenyataan yang hampa.
Tapi mengapa senyum ini terus saja mengembang
Tuhan, Aku bahagia dalam kehampaan.
Comments
Post a Comment