Pemimpin yang bersahaja dambaan kita semua

       Belakangan ini, siapa yang tak kenal Pak Dahlan Iskan, seorang menteri yang menangis saat diminta menjadi menteri, dan satu satunya menteri yang saat dilantik berpakaian resmi dan bersepatu kets. ia juga menolak fasilitas menteri termasuk mobil. Bahkan menyetir sendiri mobil pribadinya.

        Terlepas dari berbagai macam opini publik tentang bapak bersahaja yang satu ini, saya dapat menilai orang dari luarnya saja, untuk dalamnya itu Urusan Tuhan, setahu saya tampakan lahiriah seseorang itu menjadi cerminan pedalamannya, kalau luarnya baik ya mesti dalamnya juga baik, tapi kalau luarnya baik namun di paksakan, saya yakin tuhan tidak melihat tega seseorang yang berpura-pura dalam berbuat kebaikan, Tuhan akan merubah kepura-puraan itu menjadi kesungguhan.

        Begitu juga pak dahlan iskan, beliau berbuat baik, santun, luhur, sederhana, apakah semua itu kepura-puraan belaka untuk mengais simpati rakyat ? Oh saya tak perduli, kalau pak dahlan berpura-pura baik, Tuhan pasti tak tega dan merubah kepura-puraan beliau menjadi sebuah kenyataan.

        Bagaimana kalau pak Dahlan menjadi Presiden selanjutnya, Oh saya rasa hal ini akan menjadi kabar yang menggembirakan. dari sekian banyak orang-orang yang berkompeten saya rasa beliaulah salah satunya, betapa tidak, dengan catatan hidup yang sederhana tapi mampu menyelesaikan pekerjaan yang tidak sederhana, seperti mengangkat oplah jawa pos yang semula 6.000 ekslempar, hanya dalam waktu 5 tahun dalam kepemimpinannya, jawa pos mampu terbit dengan oplah 300.000 ekslempar, dan masih banyak lagi prestasi yang beliau capai.

       Alangkah indahnya memiliki seorang pemimpin yang bersahaja dan sederhana namun dibalik semua itu tersimpan sebuah kompetensi yang luar biasa. semoga saja.
salam cakra