Cara Pandang Baru, Murid Mengakreditasi Guru
sumber gambar : abed17.wordpress.com |
Senangnya menyimak siaran Indonesia strong
from home, membangun indonesia yang kuat dari keluarga , kali ini
membahas tentang akreditasi dan
pilih - pilih murid untuk dididik,
Menariknya menurut sudut pandang lain
Akreditasi bukan dilakukan oleh para
ahli dari dinas pendidikan, tapi akreditasi akan lebih bersifat objektif bila
yang melakukannya adalah pelajar yang belajar di suatu lembaga pendidikan yang hendak diakreditasi. Akreditasi yang dilakukan
oleh kalangan dewasa biasanya tak lepas dari sokongan finansial, bahkan ada
kemungkinab terdapat sebuah kepalsuan di dalamnya, seperti menyiapkan segala
sesuatunya baik dari sarana atau prasarana pendidikan sesaat sebelum datangnya
pihak yang akan mengakreditasi sebuah lembaga pendidikan.
Maka benar adanya, jika orang tua ingin
menyekolahkan anaknya di suatu sekolah terlebih dahulu menanyakan pada anak
yang bersekolah di sekolah tersebut, bagaimana kesan si anak selama belajar,
kesan pada lingkungannya, kenyamanannya, dan yang fital adalah bagaimana kesan si anak pada
guru-gurunya. Bukan melihat dari
seberapa besar dan mewah gedung sekolahnya, lulusan mana saja gurunya,
fasilitasnya, karena bisa jadi sebuah sekolah besar dan mewah namun anak merasa
tak nyaman di dalamnya, bisa jadi.
Karena akreditasi begitu petingnya, itulah
mengapa sebaiknya akreditasi tidak hanya datang dari sisi dinas terkait, tapi
juga dari murid-murid yang belajar di sekolah itu, dan juga sekolah yang baik
adalah sekolah yang tidak berjibaku dengan seselektif mungkin dalam memilih
anak didik, untuk yang kurang pintar dikesampingkan terlebih dahulu, itulah
mengapa sekolah-sekolah favorit hanya menerima anak-anak yang memiliki
kepintaran rata-rata atau bahkan di atas rata-rata, tanpa disuguhkan faktapun
semua mafhum, karena faktanya ada di
sekeliling kita, sekolah dengan angka 1
kebanyakan menerima murid-murid emas, ya karena dasarnya sudah emas maka tak
istimewa menjadikannya emas, tapi
jika sekolah dengan guru-guru yang memiliki passion dalam dunia pendidikan
serta ketotalitasannya dalam mengajar menerima murid perak bahkan perunggu atau
logam dan menjadikannya emas, itulah sekolah yang luar biasa.
Mungkin tulisan ini bersifat subjektif,
untuk lebih jelasnya, kita semua bisa menyimak dan menelaah siaran langsung
dari ayah Edy seorang praktisi multiple intellegent melalui
programnya Indonesia Strong from home di Smart fm setiap selasa pukul 20.00 WIB dan siaran ulangnya setiap
sabtu pagi pukul 10.00 WIB di gelombang 95,9 FM (Jakarta dan sekitarnya)
untuk kota lainnya bisa lihat di www.ayahkita.com
atau kita bisa mendownload nasihat beliau demi majunya dunia pendidikan di
tanah air melalui link berikut : www.goo.gl/bwZ2J
Comments
Post a Comment