PUJASERA menyediakan ruang untuk bunuh diri

Pagi yang cerah,

salah satu lorong di dalam gedung (doc.pribadi)

     Aku tengah menyusuri lorong panjang Gedung Pusat Pemerintahan kota Tangerang, segala yang berkaitan  dengan tata perintah Kota di gedung inilah tempatnya.  Tujuanku satu "ruang Kesmas" entah singkatan dari apa, yang pasti itu tempat tujuanku, gedung yang berlantai lima ini sungguh luas dan bersih, di tengah gedung terdapat ruang kosong dengan taman-taman yang terjaga rapih, di selasar dekat pintu masuk utama terdapat kolam seperti selokan panjang dengan ikan-ikan koi beraneka warna, enak sekali memandangi ikan-ikan yang menggeliat lincah dalam air itu.

     Ada hal yang mesti aku selesaikan di ruang tujuanku itu, Aku merasa tak tepat waktu karena dalam sms aku mesti hadir jam 8 pagi, sedang kini sudah jam 8 lewat, susah sekali mendisiplinkan diri ini. sampai di ruang yang kutuju ternyata Aku adalah orang yang mendapat sms yang pertama sampai, belum kelihatan orang lain dengan pakaian selain pakaian khas PNS selain diriku, semua orang dalam ruangan ini memakai seragam berwarna krem atau apalah yang pasti setelan khas PNS, aku mengisi absen dan menunggu sambil menghubungkan ponselku dengan sinyal wifi yang bertebaran di gedung besar ini, koneksi internet pun tersambung gratis di ponselku.

pintu masuk kantin

     Setengah jam sudah berlalu, belum ada tanda-tanda kegiatan di ruang ini akan segera di mulai, aku menikmati tingkah laku para pegawai yang santai, asik, lebih banyak mengobrol, malah aku melihat mereka bekerja sambil makan singkong rebus yang tersusun di atas piring di salah satu meja pegawai, oh beruntung sekali jadi pegawai negeri, kerja santai, lebih banyak waktu luang, bisa sambil makan dan ngobrol pula, sudah tak bekerja, dana pensiun tetap mengucur, pantas semua orang mau jadi PNS, kerjanya santai santai dan santai. aku tidak pukul rata mereka semua santai, karena ada beberapa yang kerjanya cekatan, rajin, dan ulet, jalan pun tegap dan penuh semangat.

Ruang khusus untuk merokok

   Jenuh di ruangan, aku pergi ke kantin, memesan segelas susu hangat. ada yang berbeda dengan kantin yang pernah kukunjungi, tak boleh merokok di kantin ini, kebersihannya pun terjaga, salut untuk petugas kebersihan di gedung puspem Tangerang. setelah ngeh aku baru sadar kalau di kantin ini tersedia sebuah ruang berdinding kaca khusus untuk orang yang hendak merokok, terlihat ada dua orang di dalam ruangan itu, seorang di antaranya memakai seragam polisi, memang nikmat sekali menghisap sebatang rokok, tapi kalau tempatnya tertutup seperti itu sama saja bunuh diri...

 
   Aku kembali ke ruang yang ku tuju, jam 10 acara baru dimulai, perasaan bersalah karena terlambat datang memudar dan menguap begitu saja.