Walau Berbeda, Kita Bisa Saling Mencintai.
Sumber gamber : thewinner13.blogspot.com |
Kapan kita akan hidup berdampingan secara damai, tanpa hujat menghujat tanpa lempar melempar batu, tanpa saling membunuh?, padahal semua sudah setuju kalau dasar negara kita berbeda tapi satu. Bahasa, budaya, ras dan agama rasanya tak pantas jika dijadikan pemicu perbedaan yang melahirkan permusuhan.
Menyakiti hati saudara sebangsa walau berbeda agama merupakan sebuah kekeliruan yang sungguh luar biasa, Islam mengajarkan cinta damai, dan semua agama lainnya pasti mengajari cinta damai, begitupun budaya sunda, jawa, etnis tionghoa, di dalamnya terdapat nilai - nilai keluhuran sebagai seorang manusia yang berpikir. namun ada yang salah di negara kita tercinta, kecintaan pada kedamaian sering kali terusik. Perbedaan sering menjadi alasan untuk saling mencemooh.
Kebodohan dan kebencian lah yang menjadi sumber petaka kisruhnya Negeri kita. Kebencian membuat manusia tak dapat membedakan mana cinta dan fanatik buta, tak mampu memilah antara toleran dan plin-plan, dan kebodohan membuat kebencian semakin besar.
Kita bisa melihat Indonesia dengan cara baru, dengan berusaha mencintai sesama, karena pada dasarnya kepercayaan milik mayoritaas selalu mengajarkan untuk berkasih sayang.
Comments
Post a Comment