pengalaman pahit dalam berkendara pengalaman membuat SIM Setelah cari cari sana sini tentang bagaimana cara membuat SIM, akhirnya hari yang saya tunggu tunggu datang juga, tadi pagi saya datang ke Polres Tangerang untuk bikin SIM, Berbekal pengetahuan tentang pembuatan SIM di internet, Mulai dari soal-soal yang biasa keluar ataupun rintangan yang akan dihadapi saat ujian praktek, akhirnya saya memberanikan diri untuk ambil jalur normal (jalur tanpa suap) alias nggak nembak. tapi... Keinginan kuat saya untuk membuat sim adalah hasil kena tilang hingga STNK saya ditahan beberapa waktu lalu lantaran saya tak memiliki SIM, mungkin kalau STNK saya tidak ditahan saya tak akan memiliki keinginan kuat untuk membuat SIM . Motor yang saya tumpangi memasuki gerbang Polres Tangerang , terlihat beberapa polisi tengah berjaga, badan mereka tinggi besar, dan sebagian mereka memegang senapan laras panjang, hmmm...serem. Seorang petugas penj
Potongan dadu cincau hijau dengan campuran kuah santan dan gula, mantap brooo http:// v1olet.blogspot.com Sekarang tak ada lagi saudara yang jualan cincau, dahulu sebelum wafat, wa aja jualan cincau setiap sore tiba, mendorong gerobak dengan dua wadah besar bersisi cincau hijau dan serutan es berwarna merah dengan campuran santan, serta toples toples gula cair dengan centong dari buah kluwak. saya salah satu pelanggan setia es cincau buatan beliau, manis, asli dan menyegarkan. Visualisasi Biji kluwak yang biasa dipakai ujung centong penyeduk air gula http:// yellashakti.wordpress.com Setelah tahu bentuk dan warna daun cincau, saya mendapatkannya tumbuh liar di dekat lapangan bola, hehe sekedar bereksperimen, saya mengambil beberapa helai daun cincau, membawanya pulang, lalu bertanya bagaimana cara membuat cincau, ternyata sederhana, hanya diremas dengan mencampur air matang. dan ternyata berhasil, itu saat saya sekolah dasar. Dan kini, tak perlu ke lap
Sumber Gambar : http://jephman.files.wordpress.com/2009/03/pasar-senen.jpg?w=510 Pengalaman nganterin temen beli tas di pasar senen gak nyuaman buanget, pedagangnya sangar-sangar, ya walau nggak semuanya sih, tapi memang rata-rata pedagang di sini suka mengintimidasi pembeli, jadinya kasian yang nggak pinter pinter nawar bisa beli barang yang mestinya murah jadi mahal berlipat lipat. penggalan ceritanya kayak gini, saat teman ku bertanya ke tukang sepatu yang lokasinya nggak jauh dari jembatan yang menghubungkan pasar senen dan plaza atrium senen Jakarta Pusat, temanku ingin beli tas seukuran koper atau koper kali ya? iya dah koper aja, jadi temanku ceritanya mau beli koper..... sampailah pada pedagang yang di maksud, ia menjual berbagai jenis koper dan tas gemblok, jinjing, tentang, dorong, tarik, tapi sayang si pedagang nggak ngejual tas panggul, mungkin belom mode kali ya. " Bang, koper yang ini harganya berapaan?" tanya temanku dengan nadanya yang kha
Comments
Post a Comment