Ujian Akhir Semester (UAS) yang Beda...!
Selama belajar di Indonesia baru sekarang ini saya merasakan hal yang berbeda saat ujian, kita semua tahu sama tahu, mencontek menjadi hal yang begitu dekat dengan keseharian sebagian pelajar, tapi ujian yang saya alami kali ini tidak seperti yang saya alami di jenjang jenjang pendidikan yang telah kulalui.
Lima belas menit sebelum ujian Akhir Semester dimulai semua mahasiswa wajib sudah duduk manis di bangku yang telah disediakan, satu kelas terdiri dari dua pengawas. yang ingin buang air kecil atau besar masih ada waktu 15 menit, karena kalau bel masuk sudah berbunyi, sangat sulit melobi pengawas supaya bisa sekedar ke kamar kecil barang 1 menit pun.
Bel berbunyi, lembar pertanyaan dibagikan, waktu untuk menyelesaikan jawaban selama 2 jam, selang beberapa detik buku untuk menulis jawaban dibagikan, ya buku bukan sekedar selembar kertas kosong, buku ini terdiri dari 12 halaman, berarti setiap mahasiswa memiliki waktu sepuluh menit untuk menulis sebanyak satu halaman, pertanyaan hanya ada 14 butir, tak ada pilihan ganda, tak ada mencocokkan kata, semuanya esay dan jawaban ditulis bukan dengan bahasa Indonesia.
Peraturan dalam ujian pun tak tanggung, setiap siswa yang mampu melobi pengawas untuk bisa ke kamar kecil, maka ia akan ditemani seorang petugas selama di luar ruangan, wuih ga nyaman banget. dan juga lucunya tertulis dalam peraturan : tak dibenarkan curhat dalam lembar jawaban, mungkin karena sedikitnya soal dan banyak lembar yang disediakan untuk menjawab, mau tidak mau, kalau tak mampu menjawab pertanyaan yang kebanyakan pertanyaan menantang wawasan tentang pelajaran serta tidak mesti terpaut dengan buku materi, tantangannya adalah "seberapa banyakkah pemahamanmu dari sebuah soal?".
Contek mencontek sama sekali tak dibenarkan, siapa yang ketahuan mencontek atau dicurigai mencontek maka penyesalan yang akan di dapat ke esokan harinya, namanya akan di tempel dan diumumkan di mading kampus, dan tidak bisa mengulang di pelajaran yang mencontek saat ujian pelajaran tersebut.
Mencontek merupakan hal yang sangat sulit ditemukan bahkan hampir tidak mungkin ditemukan pada ujian yang kualami saat ini, jadi inilah ujian yang benar benar saya rasakan, dan memang benar benar sebuah ujian akhir semester.
Lima belas menit sebelum ujian Akhir Semester dimulai semua mahasiswa wajib sudah duduk manis di bangku yang telah disediakan, satu kelas terdiri dari dua pengawas. yang ingin buang air kecil atau besar masih ada waktu 15 menit, karena kalau bel masuk sudah berbunyi, sangat sulit melobi pengawas supaya bisa sekedar ke kamar kecil barang 1 menit pun.
Bel berbunyi, lembar pertanyaan dibagikan, waktu untuk menyelesaikan jawaban selama 2 jam, selang beberapa detik buku untuk menulis jawaban dibagikan, ya buku bukan sekedar selembar kertas kosong, buku ini terdiri dari 12 halaman, berarti setiap mahasiswa memiliki waktu sepuluh menit untuk menulis sebanyak satu halaman, pertanyaan hanya ada 14 butir, tak ada pilihan ganda, tak ada mencocokkan kata, semuanya esay dan jawaban ditulis bukan dengan bahasa Indonesia.
Peraturan dalam ujian pun tak tanggung, setiap siswa yang mampu melobi pengawas untuk bisa ke kamar kecil, maka ia akan ditemani seorang petugas selama di luar ruangan, wuih ga nyaman banget. dan juga lucunya tertulis dalam peraturan : tak dibenarkan curhat dalam lembar jawaban, mungkin karena sedikitnya soal dan banyak lembar yang disediakan untuk menjawab, mau tidak mau, kalau tak mampu menjawab pertanyaan yang kebanyakan pertanyaan menantang wawasan tentang pelajaran serta tidak mesti terpaut dengan buku materi, tantangannya adalah "seberapa banyakkah pemahamanmu dari sebuah soal?".
Contek mencontek sama sekali tak dibenarkan, siapa yang ketahuan mencontek atau dicurigai mencontek maka penyesalan yang akan di dapat ke esokan harinya, namanya akan di tempel dan diumumkan di mading kampus, dan tidak bisa mengulang di pelajaran yang mencontek saat ujian pelajaran tersebut.
Mencontek merupakan hal yang sangat sulit ditemukan bahkan hampir tidak mungkin ditemukan pada ujian yang kualami saat ini, jadi inilah ujian yang benar benar saya rasakan, dan memang benar benar sebuah ujian akhir semester.
Comments
Post a Comment