Pagi hari di Bendungan Pintu Air Sepuluh

Bendungan Pintu air Sepuluh

     Pagi hari di bulan Juni 2012, langit kota Tangerang cerah, membuat semua orang bahagia, termasuk Aku, aku yang lahir di Tangerang, besar di tangerang, sampai apapun kulakukan di sini, di kota yang juga di kenal dengan Pintu Air Sepuluh/Sangego/Bendung Pasarbaru Irigasi Cisadane, tapi aku sendiri secara sadar baru menikmati suasana di bendungan ini sekarang, ya sekarang ini, kemana saja Aku selama puluhan tahun tak sempat berkunjung di bendungan terbesar se Kota Tangerang ini, entahlah, yang pasti kini kutelah menjenguk tempat yang mungkin salah seorang leluhurku turut membangunnya.

     Lalu? lalu saya tidak akan panjang lebar menceritakan Bendungan ini, karena semuanya sudah diceritakan oleh manusia-manusia terdahulu dan telah diposting di internet, tinggal cari di google atau klik di sini, di sini, dan di sini. Yang sekarang saya mau ceritakan ya pengalaman saya selama saya mondar mandir di bendungan ini.

   Awalnya hanya ingin sekedar melihat dari dekat saja, seperti apa sih bendungan Cisadane itu, karena selama ini saya hanya memperhatikan bendungan ini dari jauh, namun setelah datang saya tertarik untuk berlalu lalang melintas di trotoar yang membentang di atas sungat cisadane, terotoar ini dibangun disamping Bendungan Cisadane. sampai di tengah bendungan Angin sejuk menerpa-nerpa wajah saya, Air yang membentang lebar dan beriak tenang menjadi pemandangan yang menyejukkan hati, satu sisi air begitu banyak, dekat dan dalam dan di sisi lain bendungan aku melihat air begitu menjorok jauh di bawahku. beberapa orang tengah menjaring ikan di sana.

   Selanjutnya biarlah aku mengomentari foto hasil Jepretanku dengan kamera seadanya :

Sisi Rendah Sungai Cisadane,
Kebetulan hari ini hanya 2 Pintu bendungan yang dibuka

suasana di bantaran sungai cisadane timur laut bendungan

trotoar yang di bangun di kanan kiri bendungan, walaupun bukan jalan umum,
kita bebas lalu lalang di atasnya setelah mengisi buku tamu, hati-hati ya karena satu sisi tidak ada pagarnya..

Trotoar di Pinggir Sungai cisadane,
Untuk lebih amannya, Silahkan Isi buku Tamu yang disediakan oleh petugas Jika kita ingin berkunjung

wuih airnya banyak sekali,  sisi kiri foto merupakan tempat peralon PDAM tirtayasa Kota Tangerang
menyedot Air untuk kebutuhan air bersih Warga Kota Tangerang.


hmmm... ngerih waktu foto ini, takut jatuh.

yuk bantuin cat bendungan, beberapa pekerja di dinas PU sedang mencat besi untuk membendung
hehe,,, biar udah tua harus tetap di make up


Oh ya, di sisi utara sungai cisadane ada relnya loh, rel ini berfungsi membawa troli untuk membawa
berbagai peralatan dan perlengkapan untuk perawatan bendungan

Suasana di dalam bengkel di sebelah barat bendungan, semua Bendungan dan peraturannya merupakan
tanggung jawab dinas Pekerjaan Umum.



Pemandangan dari depan bengkel bendungan.
Tangerang Hijau banget, coba deh lihat pinggir jalanan di Tangerang, walau kota padat penduduk tangerang tetap
hijau ....

Comments

  1. makasih ya yoga , sip deh,,, artikel sampean menarik untuk di ikuti smpai kadang saya bingung mau komentar apa, heheh, makasih.
    :)

    ReplyDelete
  2. Mantap bro uraiannya , salam kenal dari kami

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mas, salam kenal juga yaa, makasih sudah mampir.
      :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalaman membuat SIM di Polres Tangerang

Pengalaman Membuat Cincau Hijau Sendiri :)

Belanja di Pasar Senen, antara murah sangat dan sangat mahal