Kampung Kelor
Saat
berkunjung ke rumah saudara di Desa pondok Kelor, Sepatan Kabupaten Tangerang,
sayup-sayup terdengar mesin diesel tak
jauh dari rumahnya, penasaran, saya datangi sumber suara itu, setelah saya tahu
suara tersebut berasal dari mesin diesel di penambangan pasir milik warga
setempat.
Bpk. Juadi (Pemilik Tambang) |
Baru kali ini
saya melihat aktivitas penambangan pasir, walau tak jauh dari rumah saya ada
bekas galian pasir, tapi saya tak tahu persis seperti apa penambangan itu, dan
karenanya saya tak mau menyiakan kesempatan ini
dengan mengobrol langsung dengan pemilik tambang.
Aktivitas penambangan pasir |
Pada akhirnya saya au
kalau pemilik tambang ini adalah bapak juadi, ia bercerita kalau tambangnya ini
baru berjalan 3 bulan, bermula dari seseorang yang memberitahunya kalau tanah
miliknya mengandung pasir, maka mulai saat itulah bapak juadi mengajak warga sekitar untuk turut menambang di tanah
miliknya, kini setidaknya ada 15 orang yang bekerja di tanah miliknya. Saya
menanyakan apakah mesti ada ijin dari pihak desa atau kecamatan, ia mengatakan
tak perlu ada ijin, lantaran tambang ini merupakan tambang tak resmi, setelah
berkonsultasi dengan RT setempat, bpk. Juadi di persilahkan untuk menambang di
tanah miliknya sendiri dengan syarat tak merugikan warga sekitar. Kalau sedang banyak dalam sehari bisa dihasilkan
pasir yang bisa memenuhi 10 mobil pick up, perpick up bapak juadi mendapat
keuntungan bersih sebesar 130.000,- sedangkan para pekerja mendapat gaji dengan
sistem pergrup, satu grup terdiri dari 5 orang. Dari setiap 1 bak pick up grup
ini mendapat 30.000,- , namun murahnya tenaga para pekerja tidak membuat mereka
tidak semangat dalam mengais pasir di tambang, terlihat kesungguhan mereka.
Karena semakin banyak mereka menambang maka akan semakin besar uang yang bisa
dibawa pulang.
Jika pasir
sudah habis bapak Juadi berniat akan menjadikan bekas tambang pasirnya yang
penuh air sebagai kolam ikan, karena selain menjadi pemilik tambang pasir, ia
pun memiliki usaha menjual ikan, setelah informasi yang menurut saya cukup saya
pamit untuk sekedar menagmbil beberapa gambar di lokasi tambang.
Comments
Post a Comment