Bulan berakhiran -ber tak juga turun hujan
Jakarta, wuih makin panas.... sampai tanggal 12 di bulan september ini, jakarta baru terguyur hujan satu kali, itupun tak sampai dua jam. selebihnya sang matari kembali jaya karena tak ada jua turun mendung, padahal dulu sering dengar orang tua bilang setiap bulan yang berakhiran -ber maka bulan itulah waktu seringnya hujan, mulai dari septem-ber sampai desem-ber, memang di buku-buku sekolah waktu masih saya makan bangku sekolah dasar, bulan yang berakhiran -ber termasuk ke dalam bulan musim penghujan, tapi sekarang hujan masih juga tak ada tanda-tandanya ingin turun lagi.
Cisadane mulai kering, saluran mookervart mulai sekarat, rumput pinggir jalan coklat mengering, sedang jalan-jalan di jakarta sehabis lebaran rasanya tambah macetnya, pohon-pohon angsana ditebangi setengahnya, persiapan sebelum datang musim angin bulan hujan-hujanan. semua berharap hujan segera turun, mungkin juga Mas Fauzi bowo menunggu turunnya hujan kali ini, kali-kali bisa dijadikan modal kampanye banjir kanal timur. salam
Cisadane mulai kering, saluran mookervart mulai sekarat, rumput pinggir jalan coklat mengering, sedang jalan-jalan di jakarta sehabis lebaran rasanya tambah macetnya, pohon-pohon angsana ditebangi setengahnya, persiapan sebelum datang musim angin bulan hujan-hujanan. semua berharap hujan segera turun, mungkin juga Mas Fauzi bowo menunggu turunnya hujan kali ini, kali-kali bisa dijadikan modal kampanye banjir kanal timur. salam
Comments
Post a Comment