Ini mobil apa kuburan !! : renungan bagi seniman jalanan karbitan
Dua orang laki laki muda masuk ke dalam bus tiga perempat yang
baru keluar dari tol jakarta merak lewat pintu tol bitung tangerang.
Salah seorang membawa gitar kecil, lainnya membawa tangan hampa yang dihiasi gelang gelang dari bambu, karet dan besi. badan keduanya tampak dekil.
Setelah salam dan sedikit basa basi keduanya mulai menyanyikan lagu cinta dan cinta, sesekali lagu singgungan pada orang kaya, pemerintah, dan semua orang.
Lirik dan lagunya Kurang enak di dengar. tak bersahabat dan terkesan menggurui. belum lagi suara yang mereka yang sumbang. menambah derita telinga-telinga.
Setelah selesai keduanya mengedarkan kantung bekas permen ke semua penumpang, hanya satu orang yang memberi, entah terpaksa atau senang dengan lirik dan lagunya.
Melihat sedikit uang yang masuk ke kantung plastiknya, salah seorang dari keduanya berteriak lantang. "ini mobil pa kuburan!!!", lalu menendang pintu depan mobil dan menonjok atap mobil bus tersebut, sontak sang supir geram.
Supir turun mendekati keduanya, terlihat sang supir berteriak sambil mengarahkan telunjuknya pada wajah keduanya, terlihat wajahnya begitu geram.
Kedua seniman jalan karbitan itu manggut manggut, terlihat wajah kedunya pucat, sedih dan takut bercampur kesal. Tak ada yang tahu apa yang supir katakan pada kedunya.
Salah seorang membawa gitar kecil, lainnya membawa tangan hampa yang dihiasi gelang gelang dari bambu, karet dan besi. badan keduanya tampak dekil.
Setelah salam dan sedikit basa basi keduanya mulai menyanyikan lagu cinta dan cinta, sesekali lagu singgungan pada orang kaya, pemerintah, dan semua orang.
Lirik dan lagunya Kurang enak di dengar. tak bersahabat dan terkesan menggurui. belum lagi suara yang mereka yang sumbang. menambah derita telinga-telinga.
Setelah selesai keduanya mengedarkan kantung bekas permen ke semua penumpang, hanya satu orang yang memberi, entah terpaksa atau senang dengan lirik dan lagunya.
Melihat sedikit uang yang masuk ke kantung plastiknya, salah seorang dari keduanya berteriak lantang. "ini mobil pa kuburan!!!", lalu menendang pintu depan mobil dan menonjok atap mobil bus tersebut, sontak sang supir geram.
Supir turun mendekati keduanya, terlihat sang supir berteriak sambil mengarahkan telunjuknya pada wajah keduanya, terlihat wajahnya begitu geram.
Kedua seniman jalan karbitan itu manggut manggut, terlihat wajah kedunya pucat, sedih dan takut bercampur kesal. Tak ada yang tahu apa yang supir katakan pada kedunya.
Comments
Post a Comment