Blog dan Menulis
Saya menjadikan blog ini sebagai sarana untuk belajar menulis,
belajar melihat diri sendiri dari tulisan saya, tapi kenapa ya...
Kadang sulit untuk curhat di blog, saya lebih memilih curhat buku, di
buku saya bebas menyebut nama, selain buku, untuk tulisan pribadi,
saya lebih senang menulis di Microsoft onenote, di blog ini saya
kebanyakan menuliskan keadaan lingkungan saya yang makin tak ramah,
hal-hal sepele yang kerap saya temui di pinggir jalan, dan di manapun
itu..
Menulis di blog juga membuat saya terlihat semakin bodoh, semakin
banyak menulis, semakin tahu saya mesti banyak belajar.. Saya masih
miskin diksi, fakir intuisi... Belajar menulis memang tak akan pernah
usai...harapan saya sih buat buku nonfiksi, kenapa non fiksi? Karena
selama hidup ini saya baru berhasil merampungkan sebuah fiksi. Dan
itupun cerpen tentang hantu kereta :) .
belajar melihat diri sendiri dari tulisan saya, tapi kenapa ya...
Kadang sulit untuk curhat di blog, saya lebih memilih curhat buku, di
buku saya bebas menyebut nama, selain buku, untuk tulisan pribadi,
saya lebih senang menulis di Microsoft onenote, di blog ini saya
kebanyakan menuliskan keadaan lingkungan saya yang makin tak ramah,
hal-hal sepele yang kerap saya temui di pinggir jalan, dan di manapun
itu..
Menulis di blog juga membuat saya terlihat semakin bodoh, semakin
banyak menulis, semakin tahu saya mesti banyak belajar.. Saya masih
miskin diksi, fakir intuisi... Belajar menulis memang tak akan pernah
usai...harapan saya sih buat buku nonfiksi, kenapa non fiksi? Karena
selama hidup ini saya baru berhasil merampungkan sebuah fiksi. Dan
itupun cerpen tentang hantu kereta :) .
Comments
Post a Comment