Budaya Memberi Hadiah
Sudah dua kali saya dikirimi kartu ucapan selamat tahun baru dari
NHK world Radio di Tokyo, Jepang. Padahal lebih dari 6 bulan saya tak sempat mendengarkan radio yang menyajikan berita serta budaya ini. Mereka tetap mengingat saya.
Budaya memberi hadiah di Jepang memang begitu melekat, saya lihat
di film maruko chan, saat maruko ingin pindah sekolah, teman
sekelasnya berlomba memberikan hadiah. Alasannya moga ia tetap ingat
pada si pemberi hadiah saat melihat hadiah itu. Hadiah yang mereka
berikan sederhana, tidak mewah atau wah, cukup pulpen, buku, bingkai
foto.. Sesuai dengan kemampuan si pemberi hadiah.
Begitu juga yang NHK berikan pada saya, hanya selembar kertas
bergambar peta dunia bertuliskan
"Sesaseon's Greetings"... musim menyapa..
Tapi membuat saya teringat pada NHK setiap kali melihat kertas ucapan darinya,
sudahkah memberi hadiah kita?
NHK world Radio di Tokyo, Jepang. Padahal lebih dari 6 bulan saya tak sempat mendengarkan radio yang menyajikan berita serta budaya ini. Mereka tetap mengingat saya.
Budaya memberi hadiah di Jepang memang begitu melekat, saya lihat
di film maruko chan, saat maruko ingin pindah sekolah, teman
sekelasnya berlomba memberikan hadiah. Alasannya moga ia tetap ingat
pada si pemberi hadiah saat melihat hadiah itu. Hadiah yang mereka
berikan sederhana, tidak mewah atau wah, cukup pulpen, buku, bingkai
foto.. Sesuai dengan kemampuan si pemberi hadiah.
Begitu juga yang NHK berikan pada saya, hanya selembar kertas
bergambar peta dunia bertuliskan
"Sesaseon's Greetings"... musim menyapa..
Tapi membuat saya teringat pada NHK setiap kali melihat kertas ucapan darinya,
sudahkah memberi hadiah kita?
Comments
Post a Comment