Bersuara keras-keras
Tadi sedang asik bincang-bincang dengan suara keras sekali, itupun kami mesti dekat-dekat agar suara masing masing bisa terdengar. Sebabnya, kami bincang di samping pengeras suara yang sedang melantunkan nyanyian jaman baheula. Kalau pelan tak mungkin suara terdengar, kalau keras-keras rasanya serperti bicara jarak jauh walaupun duduk kami saling bersebelahan.
Sedang asik bicara sana sini, tiba tiba pengeras suara mati, satu teman yang belum sadar kalau suasana mendadak hening masih saja bicara lantang, hmmm pengeras suaranya jadi pindah ke mulutnya hihihi..
Dan keadaan seperti ini (bersuara keras) kadang saya jumpai jika kawan menggunakan headphone (musik egois) ia akan bicara dengan suara lebih tinggi, di kiranya saya tak mendengar apa yang ia ucapkan. Telinga kita yang menipu atau kita tak sadar keadaan ya ?
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Sedang asik bicara sana sini, tiba tiba pengeras suara mati, satu teman yang belum sadar kalau suasana mendadak hening masih saja bicara lantang, hmmm pengeras suaranya jadi pindah ke mulutnya hihihi..
Dan keadaan seperti ini (bersuara keras) kadang saya jumpai jika kawan menggunakan headphone (musik egois) ia akan bicara dengan suara lebih tinggi, di kiranya saya tak mendengar apa yang ia ucapkan. Telinga kita yang menipu atau kita tak sadar keadaan ya ?
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Comments
Post a Comment