Tak punya Uang..
Pukul 22.30 jalan Jakarta masih dipenuhi sisa sisa kendaraan yang kelelahan, saya mengendarai motor yang membelah jalan raya...
Bensin hampir surut, di depan ada pom bensin, setelah sampai dan mengisi saya melanjutkan perjalanan, ... Ternyata bukan motor saya saja yang lapar, Saya lupa kalau saya juga lapar :D, mungkin penganan pinggir bisa membantu...setelah melambatkan motor sambil berjalan rapat-rapat di bahu kiri jalan, saya baru ingat kalau uang untuk beli bensin adalah uang terakhir, penasaran, saya rogoh saku celana, berharap ada uang tersisa, Alhamdulilah ternyata ada, namun saya tak membeli makanan dengan uang itu, tapi saya menghayal andai saya kembali ke tahun 70-an bersama sisa uang yang saya punya malam ini, saya tak akan merasa sesulit sekarang, uang itu hanya Rp 200, mungkin cukup untuk beli permen nano-nano satu butir...
Lebih baik mencoba memakan sisa tenaga batre hp malam ini dengan posting di Blog :)..
Salam malam.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Bensin hampir surut, di depan ada pom bensin, setelah sampai dan mengisi saya melanjutkan perjalanan, ... Ternyata bukan motor saya saja yang lapar, Saya lupa kalau saya juga lapar :D, mungkin penganan pinggir bisa membantu...setelah melambatkan motor sambil berjalan rapat-rapat di bahu kiri jalan, saya baru ingat kalau uang untuk beli bensin adalah uang terakhir, penasaran, saya rogoh saku celana, berharap ada uang tersisa, Alhamdulilah ternyata ada, namun saya tak membeli makanan dengan uang itu, tapi saya menghayal andai saya kembali ke tahun 70-an bersama sisa uang yang saya punya malam ini, saya tak akan merasa sesulit sekarang, uang itu hanya Rp 200, mungkin cukup untuk beli permen nano-nano satu butir...
Lebih baik mencoba memakan sisa tenaga batre hp malam ini dengan posting di Blog :)..
Salam malam.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Comments
Post a Comment