Sabar
Padahal sudah Juni, kok masih juga sering turun hujan ya?, hmm.. Mungkin karena negara kita Tropis juga banyak hutan jadi ada saja uap air yang dibawa bawa awan. Tapi kenapa mesti negara kita tropis dan banyak hutan?, jawabnya anak sd juga tau, karena negara kita ada di garis khatulistiwa, tapi kenapa negara kita mesti ada di garis khatulistiwa ya? Kenapa ngga jepang saja atau Rusia saja yang ada di garis katulistiwa dan tukeran negara kita yang ada di daerah subtropis. sampai pada hal hal : Kenapa ya pohon jeruk berbuah jeruk, kenapa tidak berbuah mangga, ... Karena DNA jeruk punya kromosom jeruk bukan mangga, tapi kenapa harus kromosom jeruk yang ada pada DNA jeruk?
Kadang kalau jenuh, tak tahu apa yang mesti dikerjakan, saya panaskan mesin motor.. Tak lama kemudian memarkirnya di parkiran rumah sakit. Berjalan di sepanjang lorong.. Duduk di deretan bangku, melihat orang orang berlalu lalang, memerhatikan hilir mudik pasien di ruang UGD, linang air mata, hiruk pikuk pengurusan administrasi, resah gelisah, semua ada. Juga sedikit keceriaan pasien yang baru saja diizinkan pulang. Mudah-mudahan mereka cepat sehat seperti sedia kala.
Sabar? Ya sabar, pernah masuk sebuah konser musik? Hehe saya sendiri belum pernah.., ini hanya jika. Jika setelah masuk kita baru ingat, kalau kunci motor (karena saya baru punya motor) belum dicabut dari slot stop kontak, sedangkan motor terparkir diparkiran yang tak ada secureparking-nya dan tidak bisa keluar sebelum acara berakhir?, apa reaksi kita? Mungkin yang semestinya menikmati alunan musik, suasana keramaian, juga penataan cahaya panggung, kita malah sibuk memikirkan motor yang ada diluar, konser menjadi tak bisa dinikmati, lantaran pikiran kita khawatir motornya di curi orang.. Sabar.
Toh, pikiran kalang kabut pun, kita tetap berada dalam konser musik, kita nikmati saja konser musik sampai akhir.
Saya kadang terburu-buru, tak sempat ini itu, akhirnya malah ada beberapa hal yang mestinya dibawa jadi tertinggal.
Berusaha menyatukan diri, tempat, suasana, dan waktu... Itu adalah sabar.
Kadang kalau jenuh, tak tahu apa yang mesti dikerjakan, saya panaskan mesin motor.. Tak lama kemudian memarkirnya di parkiran rumah sakit. Berjalan di sepanjang lorong.. Duduk di deretan bangku, melihat orang orang berlalu lalang, memerhatikan hilir mudik pasien di ruang UGD, linang air mata, hiruk pikuk pengurusan administrasi, resah gelisah, semua ada. Juga sedikit keceriaan pasien yang baru saja diizinkan pulang. Mudah-mudahan mereka cepat sehat seperti sedia kala.
Sabar? Ya sabar, pernah masuk sebuah konser musik? Hehe saya sendiri belum pernah.., ini hanya jika. Jika setelah masuk kita baru ingat, kalau kunci motor (karena saya baru punya motor) belum dicabut dari slot stop kontak, sedangkan motor terparkir diparkiran yang tak ada secureparking-nya dan tidak bisa keluar sebelum acara berakhir?, apa reaksi kita? Mungkin yang semestinya menikmati alunan musik, suasana keramaian, juga penataan cahaya panggung, kita malah sibuk memikirkan motor yang ada diluar, konser menjadi tak bisa dinikmati, lantaran pikiran kita khawatir motornya di curi orang.. Sabar.
Toh, pikiran kalang kabut pun, kita tetap berada dalam konser musik, kita nikmati saja konser musik sampai akhir.
Saya kadang terburu-buru, tak sempat ini itu, akhirnya malah ada beberapa hal yang mestinya dibawa jadi tertinggal.
Berusaha menyatukan diri, tempat, suasana, dan waktu... Itu adalah sabar.
Comments
Post a Comment