Keep spirit
Hari ini cukup melelahkan, jika orang bilang santai pangkal terseok-seok, terburu dikejar waktu, maka ada pekerjaan yang walau dikerjakan tak santai tetap saja terseok-seok, balapan dengan waktu.
Janur kuning (warna kemuliaan dan kemewahan dalam adat melayu), penanda jika ada seseorang yang mengadakan pesta pernikahan. yaps, si janur inilah yang membuat saya dan kawan seperti dikejar waktu. Jika saja ada daun kelapa sintetis yang tak layu atau berubah warna dalam seminggu, maka pembuat janur bisa dengan tenang membut janur dari jauh hari, tapi sayangnya belum ada. Janur kuning akan lebih efektif dibuat satu hari sebelum acara pesta. agar tampak segar juga kokoh. tapi masalahnya jika ada beberapa pesta pernikahan dalam hari yang sama?, dan tak banyak (tak mau belajar juga gak terlalu penting mungkin) yang bisa mengayam, menancap dan mengtur pol daun kelapa pada batang pisang, berujung pada kawan dan saya menyisihkan 20 Jam untuk membuat janur .. sebuah pengalaman menarik, sekarang pukul 02.33 pagi. Malaikat mungkin sedang turun mencari cari hambanya yang sedang khusuk meminta, sedang saya baru saja selesai berurusan bersama daun kelapa dengan pakaian dan celana yang sama sejak pukul 6 pagi kemarin, lalu kebingungan dan malah menulis (it's my hobby). pagi sudah menunggu, rasanya hari ini tak akan kurang melelahkan dari Kemarin.
Keep spirit.
Comments
Post a Comment