Mencari ruang kosong
Tadi saat masuk masjid saya lihat barisan pertama banyak yang kosong, barisan kedua ada beberapa, barisan ketiga masih ada sela sela untuk di isi. barisan ke empat sisa satu jarak kosong untuk diduduki dan makin ke belakang makin penuh, makin penuh dan di pintu pintu masjid mesti longok sana longok sini mencari tempat yang bisa di isi. bisa juga isi barisan depan tapi mesti banyak orang yang dilewati, permisi tepuk pundak belakang minta maaf mau lewat..
Kenapa tidak berurutan?, saat masuk langsung duduk dibarisan depan, setelah penuh baru barisan berikutnya. apa mau cepat mudah pulang selesai salam dengan duduk di dekat pintu, atau malu pada Tuhan...
Comments
Post a Comment