Rehat
Tiga hari ini ruas jalan daan mogot arah barat selalu saja macet mulai dari lampu merah cengkareng sampai jalan layang pesing ditambah panas dan kondisi jalan yang berdebu = klop.
Penyebabnya satu : ada satu mobil pickup memakan setengah jalan, ternyata sengaja.. agar setiap mobil yang melintas berjalan lambat. mobil pick up ini berisi spanduk spanduk dengan tulisan milik pendemo "tolak upah murah, hapuskan sistem kontrak, hapuskan outsourcing". para pendemo yang jumlahnya kurang dari 30 orang ini menggunakan kaus merah dengan tulisan "korban PHK", saya faham sekali perasaan mereka yang baru saja kehilangan pekerjaan, tapi kenapa mesti membuat macet. sudah sedang susah malah jadi buat susah orang lain. bagaimana kalau ada ambulan juga mobil damkar yang butuh buru buru sampai lokasi sedang jalan sengaja dibuat macet.
Juga hapuskan outsourcing tidak mungkin dilakukan dan jik mungkinpun akan sulit sekali, karena outsourcing (pihak ketiga) itu menolong perusahaan mendapat tenaga kerja yang sudah dididik, mestinya bukan hapuskan outsourcing tapi benahi birokrasi outsourcing di negeri kita, banyak buruh tak mengerti apa itu outsourcing (tidak sempat cari tahu), yang penting outsourcing itu ndak bagus, merugikan karyawan. dan memang kenyataan yang ada dilapangan seperti itu. di Indonesia outsourcing disalahgunakan. padahal tidak semua bidang pekerjaan mesti dioutsourcingkan (akatiga.com).
kalau hapus sistem kontrak dan tolak upah rendah wuih setuju banget saya :)
Penyebabnya satu : ada satu mobil pickup memakan setengah jalan, ternyata sengaja.. agar setiap mobil yang melintas berjalan lambat. mobil pick up ini berisi spanduk spanduk dengan tulisan milik pendemo "tolak upah murah, hapuskan sistem kontrak, hapuskan outsourcing". para pendemo yang jumlahnya kurang dari 30 orang ini menggunakan kaus merah dengan tulisan "korban PHK", saya faham sekali perasaan mereka yang baru saja kehilangan pekerjaan, tapi kenapa mesti membuat macet. sudah sedang susah malah jadi buat susah orang lain. bagaimana kalau ada ambulan juga mobil damkar yang butuh buru buru sampai lokasi sedang jalan sengaja dibuat macet.
Juga hapuskan outsourcing tidak mungkin dilakukan dan jik mungkinpun akan sulit sekali, karena outsourcing (pihak ketiga) itu menolong perusahaan mendapat tenaga kerja yang sudah dididik, mestinya bukan hapuskan outsourcing tapi benahi birokrasi outsourcing di negeri kita, banyak buruh tak mengerti apa itu outsourcing (tidak sempat cari tahu), yang penting outsourcing itu ndak bagus, merugikan karyawan. dan memang kenyataan yang ada dilapangan seperti itu. di Indonesia outsourcing disalahgunakan. padahal tidak semua bidang pekerjaan mesti dioutsourcingkan (akatiga.com).
kalau hapus sistem kontrak dan tolak upah rendah wuih setuju banget saya :)
Comments
Post a Comment