Google map makin pintar atau kita yang tak pernah hafal
Dulu, saat google map belum secanggih saat ini , kira kira tahun 2011, saya masih menggunakan peta kertas jabodetabek untuk melacak alamat kiriman produk perangkap nyamuk yang saya jual via kaskus dan tokobagus, kini berubah menjadi olx. karena peta yang saya gunakan manual, mau tak mau menghafal pengkolan dan juga nama jalan yang ada, sebab ngga praktis kalau tiap masuk area baru buka peta lagi yang ukurannya segede gaban.
Pernah satu waktu saya mendapat pesanan dari jakarta timur, karena saya juga menawarkan pilihan jasa kirim pribadi untuk wilayah jakarta tangeran dengan pembayaran saat barang di terima, banyak customer memilih opsi ini ketimbang bayar dulu lalu kirim via JNE atau TIKI, layanan kurir yang saat ini mempermudah seperti anteraja, si cepat, lalamove, grab gojek belum ada saat itu.
Karena kebiasaan kirim barang, sedikit demi sedikit saya mulai menghafal jalan, tembusan jalan dan juga selalu mengingat mesti belok di pengkolan keberapa atau di jalan apa, papan petunjuk arah bewarna hijau tak pernah luput perhatian.
waktu berlalu, jaman ini serba mudah, kirim barang bisa pakai kurir instant maupun sameday, beban ongkir tetap pada pembeli, tak perlu repot habisin waktu di jalan maupun menghafal arah dan pengkolan. juga kalau mau pergi suatu tempat kita bisa lebih tau prediksi waktu sampai, titik kemacetan, biaya tol jika pakai mobil, dan pilihan jalan mana yang lebih cepat dengan satu aplikasi canggih, memiiki kecerdasan buatan
Comments
Post a Comment