Sekilas tentang The Millionaire Next Door

Andai saja Thomas J. Stanley hidup jaman ini dan melihat betapa teknik marketing secara terus menerus di perbaharui dengan metode yang semakin canggih, saya tidak tahu bagaimana tanggapannya...

tahun itu 1995, media periklanan hanya terfokus pada 3 hal, reklame, tv dan radio, jadi saat tidak bersentuhan dengan 3 media itu kecil kemungkinan seseorang terpapar iklan bujuk rayu untuk membeli sesuatu.

namun demikian manusia saat itu mampu membelanjakan uang lebih besar dari pendapatannya karena terpapar iklan dan rayuan gaya hidup yang kian naik, membeli apa yang sebetulnya mereka tak butuh, dengan uang yang tak dimiliki ( kredit ) untuk mengesankan orang lain yang sesungguhnya tak peduli.

Lalu bagaimana dengan saat ini ? saat setiap kita menukar perhatian kita dengan iklan yang terus mendesak tampil di gadget kita, hampir kebanyakan dari kita tak bisa lepas dari gawai internet, instagram, facebook, bahkan whatsapp kita menyematkan bar status untuk dilihat dan melihat apa yang sedang orang lain pamerkan.

kita tak bisa lepas dari iklan, pada akhirnya bujuk rayu yang tersemat dalam setiap iklan mampu merubah pola konsumsi kita untuk terus membeli dan membeli. kita bekerja setiap hari untuk tujuan membeli sesuatu, sepertinya hidup merupakan perpindahan status yang terus naik. dan akhirnya kita bekerja untuk konsumsi, bukan untuk membangun sebuah kemapanan keuangan dalam hidup, karena tak ada lagi yang kita sisihkan.

dalam bukunya, The Millionaire Next Door , Thomas dan William Danko merumuskan secara empiris UAW dan PAW, yaitu 2 kategori manusia dari harta bersih miliknya. perhitungannya sederhana, pendapatan selama 1 tahun di kalikan dengan sepersepuluh usia seseorang, maka angka yang di dapat adalah standar untuk perhitungan UAW dan PAW.

contoh :
Andi berusia 30 tahun dan memiliki pendapatan 80 juta setahun, maka kekayaan bersih yang di harapkan ia miliki adalah

80 jt ( pendapatan setahun ) x 30 ( usia ) = 2.400 jt / 10 = 240 jt

kekayaan bersih yang di miliki Andi harusnya 240 jt ,
ini meliputi harta diam ( rumah, tanah, tabungan ) dan juga harta bergerak ( kendaraan) , dan tidak termasuk warisan.

jika kenyataannya Andi memiliki harga bersih sebanyak 1/4 dari seharusnya dalam hitungan di atas yaitu sejumlah 60 jt maka ia termasuk UAW under accumulate of wealth, tapi jika ia memiliki harta 2 kali lebih banyak dari yang seharusnya ia masuk dalam kategori PAW prodigous accumulate of wealth.


Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Membuat Cincau Hijau Sendiri :)

Pengalaman membuat SIM di Polres Tangerang

mudahnya Posting lewat e-mail