Baiknya kita sering sering duduk bareng .

Barusan ada Ustad Tobari, salah satu guru di kecamatan Benda Tangerang, beliau sebelum pulang membahas tentang distorsi nilai nilai sosial jaman ini. tapi ustad tobari sih lebih banyak bahas tentang pertentangan yang lagi panas di kalangan guru agama di daerahnya.

Ya, pertentangan karena beda pandangan beda motivasi, Beliau cerita kalau ada beberapa anak muda yang lebih condong mempelajari ilmu ilmu sufistik ke arah klenik, memperbanyak wirid hingga larut pagi dan juga mempelajari kitab kitab berat dalam membahas ilmu kalam ( teologi ), tidak salah memang, namun ada ketidakseimbangan , karena pengajar berpendapat bahwa mendalami ilmi kalam lebih penting di banding mempelajari ilmu ilmu dasar seperti nahwu dan sorf, karena di anggap sebagai ilmu Kulit.

yah, seperti itulah pertentangan dalam dunia pendidikan yang menjunjung tinggi keikhlasan dalam berdakwah, selalu ada perbedaan pendapat dari berbagai golongan, tanpa ada titik temu saling berdiskusi dan duduk bareng bahas hal hal yang disepakati oleh kedua belah pihak dan utamanya hal yang mereka selisihkan.

kalau saya duduk menjadi pendengar yang baik, sambil berfikir diri ini masih jauh sekali dari kebaikan, ingin buru buru pulang menjadi hamba yang benar benar menghamba pada Allah.