Kejenuhan Teknologi
Luar biasa memang, dulu saat masih kelas 1 smp ingin sekali memegang sebuah telepon genggam, ya, hanya menggengam,sekedar mengetahui bagaimana huruf-huruf dapat ditulis disebuah alat komunikasi super canggih itu. beberapa tahun sebelumnya, saudara ada yang memiliki pager, dan itupun saya hanya bisa melihat saja, belum pernah menyentuhnya, takut rusak :( , kini, seiring berjalannya waktu teknologi seperti berlari jauh mendahului, telepon genggam berubah dari waktu ke waktu, telepon genggam dengan nada monoponik berlayar monokrom digantikan dengan poliponik berayar warna, dan seperti itu terus susul menyusul, yang semuala hanya sebagai alat komunikasi, kini telepon genggam seperti sebuah toserba, radio, tv, penyetel video, musik, gps, kompas, hingga membaca buku pun bisa kita lakukan di alat komunikasi dalam genggaman ini. Kita dipaksa untuk membeli telepon genggam terbaru oleh para pembuat telepon genggam, iklam yang memojokkan, memaksa kita meninggakan produk-prod