Bingkai Kehidupan

Bendungan Pintu air Sepuluh      Pagi hari di bulan Juni 2012, langit kota Tangerang cerah, membuat semua orang bahagia, termasuk Aku, aku yang lahir di Tangerang, besar di tangerang, sampai apapun kulakukan di sini, di kota yang juga di kenal dengan Pintu Air Sepuluh /Sangego/Bendung Pasarbaru Irigasi Cisadane, tapi aku sendiri secara sadar baru menikmati suasana di bendungan ini sekarang, ya sekarang ini, kemana saja Aku selama puluhan tahun tak sempat berkunjung di bendungan terbesar se Kota Tangerang ini, entahlah, yang pasti kini kutelah menjenguk tempat yang mungkin salah seorang leluhurku turut membangunnya.      Lalu? lalu saya tidak akan panjang lebar menceritakan Bendungan ini, karena semuanya sudah diceritakan oleh manusia-manusia terdahulu dan telah diposting di internet, tinggal cari di google atau klik di sini, di sini , dan di sini . Yang sekarang saya mau ceritakan ya pengalaman saya selama saya mondar mandir di bendungan ini.    Awalnya hanya ingin seked

"Wayang Golek Mau di Mulai, para ibu dan bapak mohon untuk tidak pergi kemana-mana." Suasana Malam Di pinggir Cisadane (Di Festival Cisadane)            Makin malem Bantaran cisadane Kota Tangerang makin rame pengunjung, dan makin malam makin sedikit orang tua berkunjung, maksudnya? ya makin malem pengunjungnya anak muda mudi, pasalnya malem ini ada penampilan dari berbagai band yang semuanya beraliran reggae, hmmm... ramai sekali, mereka berjoged ringan di depan panggung, sambil membawa bendera reggae dengan warna merah kuning hijau mereka berjingkrak riang. Laki-laki perempuan berkumpul jadi satu. Penampilan Reggae... mari bergembira.     Di Panggung Lainnya, ada penampilan wayang golek, judulnya? nggak tau, jangankanjudulnya, alur ceritanya aja kurang paham betul, soalnya bahasa percakapan para goleknya menggunakan bahasa sunda kasar, namun sedikit-sedikit saya mulai faham, karena sesekali ada juga bahasa Indonesianya. Beda dengan riuh rendah di depan

salah satu sudut di festival Cisadane, (Dok Pribadi)       Coba deh kamu tanya, tempat apa aja yang jadi tujuan warga tangerang melepas penat?. pasti jawabannya beragam, ada yang ke tanjung pasir, tanjung kait, Pantai muara, taman kota BSD, situ cipondoh, atau ke mall yang kini makin banyak di kota Tangerang, hmm... semua tempat terasa familiar, terus coba kamu tanya kemana mereka akan pergi di bulan Juni, Jawabannya ada dua, yang pertama ke Job Fair yang rutin diadakan oleh pemkot kota Tangerang setiap bulan ini, dan yang kedua ke Festival Cisadane .     Termasuk saya merupakan salah satu diantara sekian banyak orang yang menunggu festival tahunan ini, festival kebanggaan warga Tangerang, mungkin kalau di Jakarta ada pekan raya Jakarta, nah di tangerang ada Festival Cisadane, tapi di sini yang utama untuk dijual bukan produk, bukan motor, bukan BB, tapi yang dijual di sini adalah seni, dan alat untuk membelinya adalah sebuah apresiasi, hehe, terus kenapa harus bernama festi

sisi lain    Setiap kita punya sisi lain dalam hidup ini, bagai yin dan yang, hitam dan putih, tapi di dalam setiap sisi masih ada sisi lainnya, di setiap hitam ada putih dan disetiap putih pun masih ada hitam.    Kadang ada satu sisi dalam diri kita yang tak ingin diketahui oleh orang lain, itulah pribadi kita, pedalaman kita, rahasia kita, atau apapun yang hanya kita yang boleh tahu sedangkan orang lain tidak, itulah sisi lain dari kehidupan ini, hidup kita memiliki banyak sisi, hidup kita memiliki sisi putih di satu komunitas dan sisi kuning di komunitas lain, bahagia di satu sisi dan gelisah di sisi lainnya, itulah kehidupan, satu masa yang sampai saat ini orang-orang terus mencari makna akan kehidupannya melalui berbagai sisi yang mereka miliki, yang kita miliki dan yang saya miliki.        Orang-orang sekeliling dan lingkungan pun  adalah sebuah sisi, hati dan jiwa juga sisi, pikiran pun sisi, kita manusia terlalu mudah jika dibilang sederhana.    

    Kita bisa berjalan beriringan tanpa ada rasa saling curiga, saling benci, karena kita memahami diri kita sendiri,  dengan sebuah keyakinan yang datang dari sebuah pengetahuan, itulah toleransi. Masjid Raya Kota Tangerang    Toleransi bukan sekedar hidup bersama dalam perbedaan tanpa mengetahui apa yang membedakannya, tanpa ingin mengetahui seberapa banyak pengetahuan pada diri sendiri, karena sesungguhnya kebodohanlah yang membuat toleransi rusak, belum lagi ditambah kebencian, maka tak ada toleransi, tak ada hidup bersama, kebodohan dan kebencian membuat segalanya hancur. Perbedaan yang sedikit kadang mengesampingkan persamaan yang begitu banyak, benci membenci. Gereja st maria Jln makam Pahlawan Taruna    A. Sugeri mengatakan "sedikitnya pengetahuan menyebabkan seseorang mudah menyalahkan orang lain" , ini terbukti, saat orang-orang awam menyalahkan perbedaan orang lain dalam satu agama misalkan, karenanya semakin berilmu seseorang maka semakin mena

     Bosan dengan keadaan malam yang makin larut, saya sengaja mengkik starter motor legenda, coba mencari udara malam di putaran Kota Tangerang, tempat putaran terakhir yang akan dituju sudah ditentukan : ruang terbuka di depan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Bukan karena banyak pedagang, tapi karena di sini pikiran akan lebih terbuka, beratap langit bertabur bintang, dari tempat ini jika menghadap ke barat akan tampak jelas empat puncak menara masjid Raya Al-Azhom berwarna kebiruan dengan lampu-lampu terang, jika menghadap timur, taman kecil membentang sedang, ke utara terlihat kantor Puspem yang berdiri dengan kemegahannya, ke selatan akan jalanan rapih dan bersih dengan pohon rindang di kanan-kirinya akan menghiasi mata. juga di sini terdapat sinyal hotspot 24 jam, statusnya sinyalnya bukan kuat tapi luar biasa, yaa sekedar melepas malam yang makin pagi, kutulislah tulisan ini.      Di sini, sekarang ini, saat kutulis tulisan ini, kulihat beberapa pemuda-pemudi berkum

Vespa sumber gambar : wikipedia     Vespa  ... kempes dikompa, nasib paling buruk dari seorang yang memiliki motor Vespa adalah kalau bannya betus, bocor, atau dicolong orang (yang nyolong ban vespa cuma orang gila). Mio kaleng, begitu orang kebanyakan bilang, emang bener vespa bodynya besi semua, makanya jangan sampai punya vespa tapi bannya botak alias gundul alias alus alias kudu diganti secepatnya.     Kenapa saya bilang nasib buruk? tergantung juga sih, kalau dekat bengkel betusnya berarti nasib baik, kalau jauh dari bengkel terus nggak bawa ban serep nah itu dia nasib buruk, kalau ditambah betus atau kempesnya di jalanan sepi itu namanya nasib buruk ditambah sial, hehe, kalau betus atau kempesnya di jalanan sepi ditambah nanjak itu nasib buruk amit-amit, kalau di tambah lagi malam hari terus jalannya banyak begal, itu namanya ganti vespanya, karena itulah nasib terburuk seorang pemilik vespa.    Nasib Buruknya adalah, karena vespa kalo bannya kempes atau betus bera

     _Situ Cipondoh, Kota Tangerang      Kebiasaan membuat sesuatu yang luar biasa menjadi biasa, contoh kecilnya adalah matahari, seandainya kita dari planet lain yang tak ada sinar matahari lalu tiba-tiba berkesempatan mengunjungi bumi dan dapat melihat sinar matahari, luar biasa, kita akan menganggap matahari sebagai hal yang luar biasa, sinar, kehangatan, energi yang sampai dari matahari ke bumi merupakan hal yang luar biasa, bukti keagungan sang pencipta yang mengaitkan kehidupan bumi dengan matahari. Matahari terbenam dari situ cipondoh Kota Tangerang    Matahari, sebuah bola gas yang terus memancarkan cahaya akan terlihat begitu indah dari bumi pada waktu dan tempat tertentu,  matahari akan terlihat begitu indah saat terbit dan terbenam, maka tak aneh jika kebanyakan dari kita senang menunggu saat matahari terbenam atau tenggelam, di gunung, di pinggir pantai, karena dari sini tak ada bangunan yang menghalangi, keindahan sinar matahari kuning, jingga dan merah yang b

      Dulu waktu pertama kali pakai esia kerasa banget murahnya, tapi makin ke sini makin males dan jenuh pakai kartu yang katanya punya anak negeri ini, 1 rupiah perkarakter yang dahulu secara bombastis memborbardir iklan di televisi, putus kami ganti dan sederetan bujukan mesra lainnya, namun kini saya tak pernah lagi melihat maupun mendengar rival sejati esia = flexi beriklan gencar seperti waktu lalu. Esia sekarang terasa mahal, entahlah saya tak ambil pusing dengan menghitung biaya pulsa, tapi semua merasakannya, esia sekarang nggak murah lagi, makanya saya kadang males isiin esia pulsa, eh karena males ngisiin pulsa malah makin banyak iklan yang masuk ke HP saya, jenuh banget deh sama esia yang iklan melulu, dikit-dikit iklan, ia kira HP saya televisi. dari sekian banyak nomor operator yang masuk ke HP saya inilah yang paling sering :   888 setiap aktivasi RBT skrng dpt PULSA!Aktifkan RBT Judika-AkuYgTsakiti(BONUS1) atau      Zivilia-Aishiteru2(POP4). Bls ktk BONUS1 ata

   Perpustakaan yang tempat berisi buku-buku, ndak boleh kasak kusuk berisik di dalamnya, resmi banget dah, belum lagi sering lagi baca malah diserang ngantuk. merasa nggak nyaman ke perspustakaan dengan pilihan buku beragam tapi buku-bukunya kurang terkini , w mampir ke toko buku gramedia daan mogot baru, yah walau kalah gede dan lengkap dibanding gramedia supermall karawaci, tapi buku-bukunya lumayan banyak yang bagus-bagus. enaknya di toko buku kayak gini w merasa kayak di perpustakaan, bayangin aja, kita bebas baca buku yang kita suka, asal syaratnya dua : yang pertama nggak boleh buku yang sedang dibungkus, kecuali kalo mau beli, terus gimana dong kalau mau baca? nah biasanya pasti ada aja yang nggak di bungkus, sekedar nyicipin gituh. dan terus syarat yang kedua adalah ndak boleh kentut di toko buku ini, ruangannya yang ber-pendingin bisa membuat aroma kentut kita nggak kemana-mana, kan nggak nyaman banget baca buku dengan aroma yang bikin pusing hidung.    hehe, walaup

          Melihat Sinetron di Tifi betein banget, ga tahu sebabnya gimana, ditambah program televisi yang musiman, dulu saat musim setan, di tifi muncul dunia lain, uka-uka dan sebagainya, sekarang entah ada apa muncul lagi film-film lawas edisi revisi seperti Kian Santang dan Tutur Tinular, namun nggak serunya edisi yang diperbaiki ini, rasa jadulnya nggak dapet, moso semua pemeran dalam sinetron ini berpakain baru semua, ndak ada yang kotor, dekil atau apalah, dan juga semua properti yang juga baru, serba baru, jadi nilai-nilai masa lalu kayaknya ngga kena dan nggak dapet, ya walaupun kejar tayang atau mungkin biayanya mahal, disodorkanlah pada masyarakat sinetron instan, malah pernah saya lihat film kolosal dengan tema cerita kerjaan jaman dahulu masa pemainnya ada yang pakai celana jins, kan ora matuk .      Mungkin buat sebagian penikmat sinetron hal seperti itu tak masalah, mau pakai apa  kek, di mana kek, yang penting ceritanya nyambung dan bikin penasaran. tapi buat saya

Terlihat beberapa warga di ujung utara Jalan Selapajang baru sambil mendongakkan kepala memandang pesawat lion air turun    Menunggu pesawat turun merupakan kegiatan yang cukup menarik di kebanyakan warga sekitar bandara soekarno-hatta, kebanyakan mereka hanya mendengar deru pesawat setiap hari, melihatanya hilir mudik, tapi mereka belum sama sekali merasakan bagaimana rasanya naik pesawat terbang, termasuk yang nulis tulisan ini :).    Ada satu titik berkumpul warga tepatnya di sudut barat laut Bandara Soekarno-Hatta, jalan Selapajang baru, Tempat ini akan menjadi ramai jika hari libur tiba, pilihan waktu berkunjung adalah sore hari, saat sinar matahari tak menyilaukan mata, sengaja tempat ini dipilih warga karena bertepatan dengan jalur pesawat turun ataupun terbang dari terminal 2, jika pesawat turun maka akan lewat tepat di atas kepala, oh begitu besar dan bising, suasana seperti inilah yang sangat disukai warga sekitar. terlebih anak-anak yang suka pesawat terbang dan m

Jam Karet Sumber Gambar : http://indonesia-ibnu.blogspot.com          Ke Jepang emang belom pernah sih, tapi banyak temen temen blogger yang nulis tentang kemajuan jepang, mulai dari teknologinya sampai yang katanya Indonesia lebih hebat dari jepang, karena di Indonesia banyak banget peraturan.           Jadi ? jadi gini, tadi sempet ngehadirin acara wisuda, dalam surat undangan acara dimulai jam 08.00 tapi nyatanya mulainya jam 09.00, dalam surat undangan kalau yang memberi sambutan hanya empat orang, empat? iya empat, banyak kan? tapi bayangin aja gimana sebuah sambutan menjadi membosankan, karena yang tadinya cuma empat orang malah jadi tujuh orang. hadoh mbete jadinya. tapi bagaimanapun saya kira panitia cukup sukses dan menjadi sempurna kalau saja tidak ada keterlambatan waktu mulai acara dan penambahan sambutan dari yang semsestinya hanya empat orang.         Nah dari acara wisuda ini saya teringat beapa tergopoh-gopohnya saja dalam menghadiri sebuah seminar di Uni

kutulis baris demi baris tak menarik kucoba tuk menulisnya lagi tetap tak menarik hambar,tak berasa, tak bermakna, tak membangkitkan gairah. kutulis dan kutulis lagi masih tetap hambar, datar, sepi        sedih aku        hambar tulisanku ku ingin pandai menulis, kutulis apapun yang ingin ku tulis walau tak menarik , aku tetap menulis kuingin mengabadikan kata-kata hambarku hanya untukku ..       kelak jika ku temukan garam dan asam       pasti, kan ku beri tulisanku rasa       kelak jika kutemukan cabai dan bawang       kan kutaburi kata-kataku dengannya dan kelak ku yakin akan menemukan bumbu dunia kan kuracik  kata-kataku dengannya ku masak dan ku beri hiasan kelak semua orang akan merasakan lezatnya tulisanku dahaga akan hilang setelah meminumnya ku yakin kelak ku dapat melakukannya.

selamat datang juni 2012, semoga ke depan aku akan mengisi hari hari di bulanmu dengan penuh warna semarak dan keriangan tentunya...