Bingkai Kehidupan

menghancurkan rutinitas? ambil helm, uang untuk bensin. pergi kemana pun.... di ujung gunung pun ada manusia bisa disinggahi... menghancurkan rutinitas? no plan, just do it when I have pleasure time menghancurkan rutinitas? sebuah keharusan

Aku, tahu diriku sendiri... Sore itu, langit seakan menyentuh horison..aku duduk sendiri di depan sebuah rental playstation, menunggui orang-orang sialan itu bermain bola lama-lama, sebentar-benar teriak sambil mengangkat stick ps tinggi-tinggi.. Aku menunggu, ya aku bekerja sebagai penjaga rental ps, mendengarkan celotehan anak-anak yang ribut saat main, menasehati agar tidak keras keras memencet stick jika tukang bangunan ingin ikutan.., sial, stick yang baru seminggu bisa pada copot jika tukang bangunan yang sewa.., jempol mereka terbiasa memegang palu dan paku.. Di rental dengan 20 layar tivi ini aku berkerja, dari jam 8 sampai 11 malam, kalau bosan aku kabur, paling kena damprat pemilik rental, ia kutuki aku, tapi kutukannya tak berkarma, aku tak pernah dikeluarkan, susah mencari orang sepertiku, yang mau bekerja 15 jam sehari, memang hanya menunggu.. Makan tinggal makan, minum tersedia, tapi bosannya membuat aku mau mati.. Di rental ini dengan ukuran 15x8 meter

Kemasan botol aqua  dengan desain grafis buatan Renata Owen , dasar kreyatip!! yang mau kreyatip lebih jauh, kunjungi www.temukanindonesiamu.com kalau beruntung dapat 10 juta, lumayan buat beli cincau

Semalam mimpiku berbaris rapi Berurut, tak lompat2 seperti anak sapi Dik, maafkan aku... Dalam mimpi itu aku jatuh cinta lagi Jatuh cinta lagi padamu dik, Ya padamu dik, Untuk kesekian kalinya, Aku jatuh cinta pada orang yang sama Dan itu kamu, dik. Muncul orang-orang aneh berebut tanya? Apa yang kucinta darimu? Katanya. Emang kamu siapa? Katanya lagi Emang kamu punya apa? Katanya lagi Emang kamu, emang kamu, emang kamu??? Katanya dan katanya Aku jawab, 'Aku tidak tahu' Aku tidak memiliki alasan kenapa ku-mencintai-mu Tidak sesederhana cinta api pada kayu, Tidak serumit sayap sayap patah. Aku cuma punya satu kata.. 'maktub' Dan aku tidak tahu mengapa Ia memberinya padaku... Aku terbangun, kubertanya diri sendiri, ini mimpi?? 'Bukan, ini nyata' gumamku

malam, ia telah membukakan sebuah peta dik, kau terlalu indah dari seorang guru terima kasih dik, peta peta baru akan selalu kuingat semesta terlalu luas untuk kita jelajahi lagi pula di mana semesta bertepi? di ketidaktahuan, ya ketidaktahuan karenanya, kau batasi alam raya di sebuah alam, di sepenggal pengetahuan yang telah ku kais darimu dik, terima kasih dik, moga sayap hangat malaikat malam selalu menjaga raga nyatamu, moga pemilik segala, selalu menjaga ruh hatimu. oh ya dik, saat malaikat turun ke langit bumi kita basuh kaki kaki kotor kita seperti lalu lalu juga saat waktu mulai maju esok pagi, saat kau menapaki bumi segala angin, menyambumu sebagai pemberi kebaikan ...

jentera kehidupan, layaknya hidup kita dik, sentosa, merana, susah, duka selalu saja melekat, lepas hilang berganti, tapi seperti jentera ia akan kembali lagi moga saat berpisah dengan lakon ini kita mendapat kulminasi ridho-Nya.. kita tanggalkan kehidupan penuh sukarela

dik, di sini malam makin larut larut kau kah tuts-tuts laptop-mu di sana seringlah kerdipkan kau matamu agar terjatuh lelah dari kelopaknya.. dik, malam ini malaikat turun ke bumi mari kita basuh kaki kotor ini dik, di sini di malamku kulihat rasi aries terang bagai titik lampu rumah dibuki bukit tetitik gemintang selalu saja penuh ramalan ah tak percaya zodiak aku dik hanya tahu ku kau terlalu indah dari rasi itu konstelasi tak memiliki rasa sedang kita bisa lebih besar dari jagat raya walau kita tak lebih besar dari butiran pasir bukan begitu dik? oh ya, aku lupa mengapa mesti tanya padahal, kau tengah istirahat di sana mencoba menata pikiran merampungkan tugas triwulan tapi nanti setelah kau kembali terjaga bergabung dengan dunia maya sudikah kau membaca puisi ini dik, semoga sehat selalu memelukmu selesaikan tugasmu, ku hanya ingin menyampaikan salam dari konstelasi sagitarius untukmu katanya dia rindu

dik, malam telat jatuh telahkah kau berlabuh dalam istirahatmu? dik, jaga ragamu simpan rasamu kau membutuhkannya untuk menyangga senyum-mu esok pagi  esok, saat kau berjalan sendiri di temani hijau kanan kiri percayalah dik, segala daun memberi salam padamu . . . .

kurasai degp jantung terima kasih keagungan kuhirup udara lama dan dalam terima kasih kemuliaan kutatap keindahan, menikmati kemerduan mencicipi rasa, mengendus semerbak terima kasih tapi syukurkahku Tuhan kadang nafas dalamku keluh cicip lidahku keluh pendengaranku keluh yang tidak menurut seleraku semuanya keluh kurangkahku rebahkan keningku di kerendahan tanahMu? rukuk sujudku hanya ritual tanpa makna fatihahku hanya hafalan lisan belaka Gusti, padahal setiapku berdiri ku ucapkan "mati dan hidupku hanya untukmu" tapi aku masih saja mengawang awang meninggalkan khusukMu beri aku seiris rasaMu beri aku sepenggal keindahanMu beri aku sezarah kerinduanMu sezarah kerinduanMu kerinduanMu

Kehabisan tempat......, kereta arah rangkas saat melintas tak jauh dari stasiun cisauk

Saya kurang nyaman membicarakan ini sebetulnya, .. Tp daripada menunggu teller manggil lebih baik saya tulis saja lah.. Saya tengah bincang dengan cs di sebuah bank, tiba tiba seseorang datang dengan songkok putih, sarung, dan baju batik, necis rapih, berkelas.. mungkin karena sedang sepi, ia langsung saja duduk di hadapan bangku cs, suaranya keras jadi mau ndak mau kedengaran sama saya yang duduk di bangku sampingnya.. "ini orangnya mana??" "Oh, lagi libur pak haji" jawab cs yang lagi bicara sama saya "Ada yang lainnya ngga?" Tiba-tiba datang seorang siap membantu, hmmm bagian gue aja nunggu walau sepi hihihi... (Pelajaran pertama, jangan pakai sepatu butut dan jaket kusam kalau ke bank utamakan high profile, walau nabung cuma Rp. 50.000 hihi) Si bapak berniat buka ATM anaknya yang diblokir,.. 'Bisa langsung jadi kan hari ini' tanyanya pada cs yang baru aja mulai ngebantu si bapak.. 'Bisa pak...' J

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Bingung mau pilih minuman apa, habisnya dua rak berisi minuman beralkohol semua, bisa beli sih, tapi hmmm jangan deh, ndak boleh sama Agama :). saya tanya kasir toko,   "mas mix-max bisa dibeli siapa aja ya?" " oh ngga mas, khusus 18+ lebih yang bisa beli " jawabnya, kebetulan toko sepi jadi saya tidak canggung untuk bertanya tanya, "kalau anak kecil yang disuruh" tanya saya lebih jauh "tergantung siapa yang nyuruhnya mas" "kalau bapaknya?" "ya bisa mas" serba ndak jelas regulasinya,... sudah ada mungkin, tapi kasir memudah mudahkan.

   Satu hal yang buat saya ngeri bermotor di Jalanan Jakarta adalah prilaku supir yang urakan, serobot sana selip sini, kalau mobil kecil sih masih ndak terlalu ngeri tapi ini bus besar, seperti Murni, Warga Baru, atau bus ukuran tiga perempat seperti metromini, kopaja .. dan kawan-kawan. selain urakan gas buangan mobil mobil angkutan umum ini hitam pekat, entah oli apa yang mereka gunakan.    Ada hal lain yang membuat geram, para supir bus biasanya menyalakan sen dua detik kemudian langsung menyalip, ndak sedikit-sedikit, tapi wuush langsung deh nyalip seluruhnya, mungkin mereka mantan pembalap f5 kali ya, uuuuh ngeri banget, di tambah klaksonnya buat jantung kaget. kalau kebetulan saya melaju di depan mobil bus seperti itu, mereka mengklakson saya terus menerus, padahal saya sudah ngebut, kalau saya sedang melaju di belakangnya, bus bus itu seringkali berhenti mendadak nurunin penumpang, atau kalau saya kebetulan melaju di samping bus, suka ada saja bus yang memepetkan motor saya

    Waktu MI ada sebuah film serial dengan judul "keluarga cemara", film ini jadi favorit saya, saya sangat mengagumi sosok Abah yang sabar, penyayang, juga bertanggung jawab. Ema yang jadi panutan anak-anaknya, belum lagi anak-anaknya yang semuanya perempuan, ada Euis, Cemara, Ara, dan Agil, kerennya semuanya akur, pesan moralnya dapet banget.    Kisahnya sederhana, mengangkat hal-hal sederhana tapi mengena, di angkat dari buku karangannya mas Arswendo Atmowiloto, keluarga cemara banyak menginspirasi saya bagaimana seharusnya saya bersikap pada keluarga, mungkin kalau tokoh Abah mewakili banget bapak saya yang gak pernah ngomel sama sekali sampai saya sebesar ini, gitu juga tokoh emak, tapi yang sulit saya fahami kenapa empat bersaudara ini bisa akur banget, dan ini sulit sekali saya praktekan bareng kakak laki laki saya, yang ada ribuuut terus, hal sepele jadi besar, tapi nantinya akur lagi, terus ribut lagi, damai lagi, dst    Saya rindu film serial semacam ini, dari

Di sebuah ruangan penuh dengan kawan-kawan yang sedang berlatih memerankan tokoh-tokoh yang didapatnya...'Kami akan menampilkan masrahiyah/sandiwara 24 bulan lagi atau mungkin lebih, mengangkat tema kehidupan, cerita diambil dari cerpen Taufik al hakim dengan judul 'Tahun Sejuta Masehi'... Aku sedang duduk diatas panggung, bersamanya.. Sengaja memilih panggung karena cukup nyaman dan tak terlalu berisik. 'Mau ke mana?' Tanyaku padanya.. 'Mau ke belakang' jawabnya singkat 'Jangan lama-lama ya, di sana ramai' 'Emang kalau ramai kenapa?' Alisnya bertemu.. 'Aku sendirian di sini, dialog dan scene kita cukup banyak...' Kataku lemah. 'Siip, tenang aja, Aku ga lama..' 'Bener yaa??... 'Iyaaa... 'Lima menit?' 'Tiga menit pun aku akan kembali lagi..' Aku memperhatikan jalannya dari kejauhan, seorang perempuan yang luar biasa, batinku. 'Sepuluh menit ia belum kembali, Aku menyusulnya ke

    Kadang suka senyam senyum sendir kalau suka baca tulisan tulisan masa lalu, sambil bilang ke diri sendiri kok saya gini amat ya waktu itu, terlebih kalau baca buku harian waktu SMA, hihi lucu.. kangen sama temen temen, tapi ada kejadian berulang saat baca puisi , seperti mode playback  A-B-A, sebuah hukum repetisi, akhirnya saya baca curhatan saya waktu kelas 6 sd, hihihi.... makin terasa lucu saja : "loe kok dulu gitu banget si ra" ... konyol, ternyata mode playbacknya ndak dimulai dari puisi ,  tapi jauh sebelum itu hihi,, kasian banget  ya..hihi mungkin permutasinya jadi seperti : A - A - B - A, huruf A nya tiga B nya cuma satu keburu di susul A, kalau disusun secara lengkap dan ada pembatasan mungkin jadinya seperti ini : A-A-B-A-A-B|  huruf B nya ada dua dan A nya ada empat.. 4? hmmm... mengerti ? terlebih saya, lebih bingung dari yang baca... :D

bel jam terakhir berdering...    "pur, bangun bangun... udah pulang" ujar saya pada purwangga yang kepalanya jatuh di atas buku       "oh, iya ra, makasih yaa...." ia mengambil tas sejurus kemudian keluar kelas entah kemana   saya sendiri ingin menuju tempat parkir motor, saat merogoh kantung celana, hmmm tidak ada... mungkin di kantung baju, ndak ada juga, saya rogoh kantung jaket masih tak ada, tas saya buka masih nihil ora ono.       kemana kunci motor saya?#@??  

hidup hanya sekali matipun sekali tapi ada yang berkali kali jatuh dan berkali kali juga bangun

dahulu, ada pohon petai cina dekat rumah saat tiba musim layang-layang dahan-dahan nya menjadi tempat indah memanteng layang itu semakin lihat ke ketinggian senyumku melebar layanganku bergoyang kiri kanan terhembus angin aku tak sadar kaki terpeleset dari dahan jatuh, sekejap kemudian badanku tergantung dengan dua tangan memegangi dahan jikaku jatuhkan badanku jarak tanah cukup jauh aku terdiam, masih memegangi dahan.

  Beberapa waktu lalu saat melintas di jembatan dekat pintu air sepuluh, saya lihat sebuah mobil pick up ugal ugalan serobot sana serobot sini, bahkan saat ada sepeda motor di depannya, si supir menginjak pedal kopling dan gas bersamaan jadilah suara mobil itu mengaum, motor yang di depannya terkejut lalu menepi ke lajur kiri. sangat membahayakan, banyak orang geram melihatnya termasuk saya, di jalan sempit si supir sepertinya tak bijak berkendara, hihi bukan berarti saya sudah bijak.   Sampailah di lampu merah, kebetulan motor saya berhenti di samping kanan mobil pick up tadi, sambil menengok ke arah supir mobil itu saya berujar :   "Pak, kalau nyupir ya yang bener lah"   Si supir yang berambut gondrong dan bertampang preman teriak ke arah saya :    "Tai luuu...."   hihi...jorok ih

   Repetisi Detik ke menit ke jam ke hari ke minggu ke bulan dan seterusnya jarum jam hanya memutar di angka yang sama repetisi di hari yang akan kembali lagi senin - selasa - rabu - kamis dan akhirnya kembali ke senin repetisi, berulang kita melakonkan yang dahulu pernah tersandiwara hanya dengan nama dan lokasi yang berbeda intinya sama, tapi bisa berakhir berbeda repetisi, berulang tanah - menjadi tulang berbalut daging berasa berhati kembali  ke tanah cinta - menjauh mendekat menghilang muncul timbul tenggelam kembali cinta dekat dijauhkan dipisahkan diputuskan disengajai putus kembali dekat senang - sedih kembali senang dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya.... sampai kita kembali dan menjadi repetisi

Bangkit never give up life is beauty, nikmati hidupmu Jika kau jatuh, berdiri, atau beri tanganmu padaku if you sad, smile! that  will cure your heart berdiri, berdiri, kita genggam tangan kita bersama masa lalu ilusi, hari depan tak pasti yang ada masa kini tak perlu sedih dengan yang lalu, buang risau masa depan kita hidup saat ini, bahagia bukan urusan nanti Happy is now, now.... smile! Usahakan yang terbaik menurutmu, berbahagilah... genggam erat tangan ibu, bapak, adik, kakak, kawan. mari kita mendongak bersama lalu katakan : "never give up.... we can, we can do everything with heart" Mari saling menyeka bulir air mata kita Kita bahagia...kita bisa, kita bahagia... oooh, never give up... kita saling sayang, tak ada musuh, tak ada dendam kita saling mengerti, saling percaya, kita semua saudara... oooh, Never Give up. Mari berlari...mengejar mimpi menariknya ke alam nyata life is beauty, like you, like me, like us

Belum lama ada kawan bilang saat saya ingin berangkat kursus.. " Ra, kenapa mesti kursus sih loe?, kan ada internet, youtube, dll...?" Saya hanya diam, lalu bilang .. "Terserah elu aja lah, w brangkat dulu ya..." Aneh aja kalau ada yang bilang "belajar bisa dari internet, ndak perlu kursus, ndak perlu belajar ke sana kemari".. Ngga salah siih, tapi ndak tepat juga jadinya. Kita butuh guru, dan guru itu adalah manusia dengan segudang pengalamannya.. Belajar dari video, ya hanya sebatas yang ada di video itu, video tidak bisa menyalahkan, membenarkan bahkan mengkritik yang kita lakukan, sedang guru berbentuk manusia? Ia bisa meluruskan, menasehati, mengajari pelan pelan, atau mudahnya manusia punya perasaan. semalam saya belajar merubah template blog dari seorang guru cerdas dan muda, walau materinya dari internet, tetap saja saya perlu seorang pembimbing, bahkan saya baru mudeng ada cara seperti yang beliau ajarkan... Kita butu

Semalam saya bermimpi ditilang oleh polisi Jakarta, anehnya sampai dua kali.. Tilangan pertama, pak polisi mengambil SIM saya, tilangan kedua pak polisi akan mengambil STNK saya, tapi buru buru saya beri dua puluh ribu, stnk saya tak jadi diburu, kemudian saya sadar dan kembali ke polisi yang sebelumnya mengambil sim saya, ia juga saya beri dua puluh ribu, sim saya kembali. Aneh.. Itu mimpi, nyatanya lebih aneh dan mengkhawatirkan, motor motor di Jakarta makin liar, lampu masih merah, kalau sepi langsung melesat, inginnya mendahului saja, polisi sampai pusing, juga sesekali oknum polisi ikutan melanggar masuk jalur busway, Bus transjakarta pun jadi hobi menerobos lampu merah, entahlah mungkin mobil plat kuning kesayangan Jakarta ini kebal tilang. Penyebrang jalan ngotot nyebrang padahal lampu penyebrang jalan belum lagi hijau. Kok begini ya... Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

    Sepulang dari percetakan, saat melintas depan pasar Induk Kota Tangerang saya melihat jalanan penuh kacang kedelai, sebagian ada yang terlindas kendaraan, sebagian yang lain tengah dikeduk oleh banyak orang. ternyata bak mobil pembawa kacang itu terbuka sedikit sehingga kacang keluar berceceran sepanjang jalan. Entah seperti apa perasaan sang supir, sedih, geram, kecewa atau kesal, atau sabar, tenang bahkan menyerahkan kejadian ini kepada Allah dengan sesadar-sadarnya ini adalah takdir, bisa jadi si supir sudah menyiapkan segalanya, mengecek pintu-pintunya apakah sudah terkunci dan tertutup rapat. sedang ia tak tahu ada kesalahan-kesalahan lain di luar pengetahuannya. Ia sudah berusaha, tapi saat yang terjadi seperti yang tidak ia inginkan, apakah ia harus kecewa? menyesal? mengeluh kesah?.    Ikhlas, satu kata yang begitu sulit saya fahami hingga kini, ikhlaslah lalu serahkan semua yang telah kamu lakukan dengan kadar kemampuanmu pada Tuhanmu.   Saya masih egois

   Hidup ini penuh keseakanan, keindahan semu, kebahagiaan palsu, juga kebaikan berharap. dan itulah hidup, kita berada di dalamnya, dan kita melakukannya, seakan bahagia namun sebetulnya sedih, ya itulah keseakanan, dan memang seperti itulah hidup. tidak lurus, tidak sejalan dengan hukum matematika. tidak juga seperti selalu yang kita inginkan, kita hanya melakoni, ya kita cuma lakon dari sekian banyak lakon kehidupan. dan hebat betul seseorang yang bisa melakoni lakon yang dikehendakinya. dan kita semua berusaha untuk itu, bekerja, belajar, bermasyarakat demi mencapai lakon yang kita inginkan.    Hidup itu lakon, dan moga setiap lakon ini mempunyai nilai kebaikan dihadapan Tuhan    Dan ada satu ucapan berharga "lakukanlah, maka setiap yang akan kau lakukan  akan dipermudah". siapa yang mempermudah? percaya Allah? ya, Dialah yang mempermudah. toh dia yang mempunyai skenario dunia, mudah saja kan untuk-Nya mengutus lakon-lakon lain yang akan membuat lakon kita semakin

Tangerang makin sempit memang, wajar lah, karena sub urban penyokong Jakarta, tapi karena sempit cari lahan kosong jadi sulit... Saya butuh tempat untuk usaha saya, saya tanya saudara yang punya kontrakan pun bilangnya penuh, 'kapan ada yang kosong?' Kata Saya, 'ga pernah kosong' jawabnya, hihi. Mau sewa saja ribet, nah ada yang kosong...tapi tiga kamar... Saya cuma butuh satu kamar. Bukan buat tempat tinggal, beli saja kali ya..mahal siih, usaha dulu sajalah :) Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

   Cinta kita adalah dawai biola    kadang suaranya begitu merdu    kadang sumbang    bahkan kadang diam, sunyi tak bersuara    seakan cinta itu tak ada rindu telah padam    Syukurlah cinta kita adalah dawai    Meski diam, dawai itu tetap ada       jika tanah ladang  kering meretak    tanda hujan akan datang       bajui aku, beri aku sendal    aku minta padamu tuhan

Aku akan simpan rindu ini. Untukmu seorang, Aku simpan rasa ini Untukmu seorang, biar malam kelabu siang menggelap Aku akan simpan Aku sudah merengkuh Karang-karang kutinggalkan Tunjuki aku arah yang mana yang harus ku tuju ya, aku buta tanpa isyaratmu dan Mu

   Semalam saya meminta kawan-kawan di kelas untuk menulis di kertas selembar, tak perlu membubuhkan nama, saya meminta mereka menulis apapun yang menurut mereka baik, saran untuk kelas, kritik untuk saya, apapun itu bahkan juga keluhan mereka.... setelah selesai, saya baca satu-satu... saya ambil kesimpulan kita sedang mengalami futur (kejenuhan kelas). kita bisa memperbaiki semua ini sesegera mungkin.   begitulah, kita kadang merasa benar sendiri, apa yang kita lakukan sudah benar, sudah tepat, menjadi mentor pun demikian, kadang kita sudah merasa apa yang kita lakukan semuanya setuju, tapi? nyatanya tidak demikian, kita perlu umpan balik. dan umpan balik itu datang dari orang yang sering bersinggungan dengan kita, kalau di kelas saya bersinggungan dengan kawan.  kadang karena merasa kasihan atau takut tersinggung, seorang kawan membiarkan kawannya melakukan kesalahan kecil, padahal?   Oke, tulis apapun yang kalian ingin tulis, jangan pikirkan susunan bahasa, tulis saja... krit

Jika tangis tetitik gerimis Dan rindu seperti perdu Aku akan menunggu hujan saja Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

   Lima menit yang lalu lihat iklan kakao talk , aplikasi yang memungkinkan hp pintar buat telponan gratis selama ada jaringan internet, sebelumnya ada iklan Line, sebelumnya lagi ada iklan we chat, sebelumnya lagi ada what's app (saya belum pernah lihat iklannya atau memang ndak ada ya?), dan sepuhnya adalah Blackberry Messenger yang khusus untuk bb, semua aplikasi itu mirip banget, bisa kirim pesan teks, gambar, voice note, dan baru baru ini lewat bbm voice dan kakao talk kita bisa telponan. sayangnya semua aplikasi tersebut terbatas hanya bisa pada ponsel pintar. semua tergantung kebutuhan :) selama masih bisa sms dan telepon sudah alhamdulilah, kalau lebih dari itu alhamdulilah dua kali :D.

   Hari ini kuliah terlambat 30 menit, alasannya klasik dan tak akan bisa dimaafkan : Macet.     Terlambat memang sangat tidak menyenangkan, pernah saat semasih bekerja di toko saya datang lebih awal 10 menit dari jam masuk kerja, tapi tetap saja manajer ndumel seharian. alasannya, saya mesti datang 30 menit sebelum jam masuk kerja. tapi saat dekat jam pulang manajer mendekati saya sambil senyam-senyum manis, lalu sedikit berbisik "cakra OT dua jam yaaa..." hmmm ada maunya.     Tapi lain halnya di dunia kuliah, terlambat berarti tidak kebagian bangku jajaran di belakang, haduuh saya mesti duduk di depan. hmmm sudahlah duduk di depan pun sama saja kan ya?

Sebisa mungkin kujaga rasa ini untukmu Memang cinta bukan sekedar kata Tapi bagaimana ia tahu jika saya tak berkata.

Saya dengar dari Agama, saya tak akan pernah mati? Saya akan hidup selamanya, bahkan tulisan ini pun tidak hanya terposting di Blogger, tapi juga dalam catatan perbuatan gaib saya selama di sini? Benarkah? Untuk sementara saya anggap benar, karena nanti saya akan tahu sendiri. Setelah mati? Tidak, bukan setelah mati, tapi setelah berpisah dengan dunia, ya itu namanya mati, Bukan mati. Mati adalah proses akhir dari kebergunaan suatu benda atau raga biologis hewani, Jika hp rusak kita anggap mati, habis perkara, jika ayam sakit meregang nyawa, habis perkara. Tapi jika saya mati? Habis juga perkara? Saya dengar dari Agama tidak, saya akan hidup kembali. Rupanya tidak sesederhana itu hidup jika saya tak pernah mati, abadi dalam keadaan abadi, sakit dan bahagianya pun akan abadi, abadi? Lalu bagaimana jika saya abadi? Akankah rasa cinta saya juga abadi? Terbawa setelah mati, akankah saya tahu saya pernah mencinta, pernah ini pernah itu? ... Setelah saya mati, bisakah saya merasa